Kerjanya
  • Home
  • Kesehatan
  • Resep
  • Aplikasi
  • Hukum
  • Unduh
Kerjanya » Kesehatan » Kehamilan » Melahirkan Normal

Melahirkan Normal

Penulis : Prapanca Nugraha Tanggal : 2014-07-26
Daftar isi
  • Melahirkan normal adalah
  • Fungsi
  • Hal terkait

(c) Tyler Olson - Fotolia.comMELAHIRKAN NORMAL ADALAH

Melahirkan normal adalah proses persalinan melalui vagina untuk mengeluarkan bayi dari dalam kandungan. Melahirkan merupakan sebuah proses alamiah, tetapi dalam melahirkan terdapat potensi yang dapat menyebabkan kematian janin maupun ibu hamil, sehingga diperlukan pertolongan baik oleh bidan maupun dokter untuk membantu proses persalinan.

Faktor – faktor yang menyebabkan persalinan adalah :

  1. Teori faktor nutrisi, bayi perlu dilahirkan karena memerlukan nutrisi lebih banyak;
  2. Teori keregangan otot rahim, peregangan yang terus menerus pada otot rahim menyebabkan otot berkontraksi dan menyebabkan dorongan untuk persalinan;
  3. Teori penurunan progesterone, dengan menurunnya progesterone otot rahim menjadi lebih sensitif terhadap oksitosin;
  4. Teori estrogen, hormon estrogen akan merangsang pembentukan oksitosin lebih banyak;
  5. Teori oksitosin, hormon oksitosin akan merangsang munculnya kontraksi pada rahim;
  6. Teori prostaglandin, hormon prostaglandin selain dapat merangsang munculnya kontraksi pada rahim juga dapat melunakkan mulut rahim yang membantu persalinan.

 

FUNGSI

Melahirkan pervaginam atau non operasi sesar merupakan sebuah proses fisiologis, dengan melahirkan normal selain lebih sehat, seorang ibu akan melewati fase perjuangan melahirkan bayinya yang secara psikologis dan emosional akan mendekatkan hubungan ibu dan bayi.

HAL TERKAIT

Tidak semua ibu hamil dapat melahirkan secara normal. Ibu hamil harus memiliki ukuran panggul cukup untuk melahirkan normal, dalam keadaan sehat (tidak hipertensi, atau  preeklamsi), dan kondisi tubuh cukup fit saat bersalin (memerlukan tenaga untuk mendorong proses persalinan). Melahirkan secara normal terbagi menjadi tiga fase yang disebut kala sebagai berikut :

  1. Kala I, persiapan ibu dari mulai munculnya kontraksi pada otot rahim dan proses ini akan menyebabkan terbukanya mulut rahim dan bayi turun ke ruang atas panggul;
  2. Kala II, fase ini merupakan fase mengeluarkan bayi yang telah turun dan crowning (kepala bayi telah sepenuhnya turun karena sudah terjadi pembukaan lengkap). Ketuban yang belum pecah dapat dipecahkan untuk kemudian membantu bayi lahir, pada saat ini penolong ibu melahirkan harus memimpin ibu hamil untuk mengejan dan mendorong bayi keluar rahim bersamaan dengan munculnya kontraksi pada otot rahim. Setelah bayi lahir, maka plasenta dipotong dan bayi dirangsang taktil agar bernafas (bayi menangis);
  3. Kala III, fase ini adalah mengeluarkan plasenta dari rahim. Proses ini berjarak kurang lebih 5 menit hingga 15 menit setelah bayi lahir. Setelah plasenta lahir maka diawasi perdarahan pada jalan lahir. Ibu lahiran dalam keadaan baik sudah dapat menyusui bayinya pada fase ini.

BACA JUGA

  • Cari : persalinan ibu hamil
  • Hepatitis b
  • Aids
  • Gejala kehamilan
  • Endometriosis

tweet

Iklan

Populer

  • Driver wifi acer aspire one

    Driver wifi acer aspire one

    06/04/2014
  • Download Alkitab PERJANJIAN Lama dan PERJANJIAN Baru

    Download Alkitab PERJANJIAN Lama dan PERJANJIAN Baru

    01/03/2015
  • Download video 3gp

    Download video 3gp

    11/03/2014
  • Gambar kulit lumpia berjamur

    Gambar kulit lumpia berjamur

    30/05/2017
  • twitter
  • facebook
© Copyright 2012-2023, All Rights Reserved. | Kerjanya.net