Kerjanya
  • Home
  • Kesehatan
  • Resep
  • Aplikasi
  • Hukum
  • Unduh
Kerjanya » Kesehatan » Pencernaan » Kolik

Kolik

Penulis : Ronald Victore Gerrits Tanggal : 2015-02-07
Daftar isi
  • Kolik adalah
  • Penyakit terkait
  • Pengobatan

(c) Laurent Hamels Fotolia.comKOLIK ADALAH

Kolik merupakan suatu bentuk nyeri dengan karakteristik berupa rasa nyeri mencengkram (spasmodik) yang bersifat hilang-timbul secara tiba – tiba. Kondisi ini dapat muncul pada segala usia, dengan kejadian tersering pada bayi, terutama pada usia 3 – 4 minggu. Kondisi ini secara umum terjadi akibat kontraksi otot pada organ – organ dalam perut sebagai mekanisme akibat hambatan terhadap alairan atau pergerakan dari suatu saluran pada tubuh. Gangguan – gangguan tersebut dapat bersifat sederhana dan tidak memerlukan penanganan yang serius ataupun berupa suatu penyakit yang yang dapat menyebabkan komplikasi –komlikasi yang serius jika tidak ditangani secara tepat.

PENYAKIT TERKAIT

Berikut adalah beberapa kondisi umum yang sering menyebabkan timbulnya gejala kolik pada bayi:

  • Akumulasi gas di dalam saluran cerna ketika menyusui atau menangis;
  • Imaturitas sistem saluran pencernaan;
  • Alergi makanan;
  • Kelaparan atau pemberian makan secara berlebihan;
  • Kurang tidur;
  • Pemberian susu yang dihangatkan secara berlebihan;
  • Stimulasi berlebih berupa cahaya, bunyi, dan aktivitas.

 

Pada usia dewasa, kolik dapat disebabkan oleh beberapa penyakit atau gangguan berupa:

  • Kolesistisis, yaitu peradangan kantung empedu;
  • Batu empedu (kolilitiasis, koledokolitiasis);
  • Batu ginjal (nefrolitiasis);
  • Batu ureter (ureterolitiasis);
  • Serta bebetapa kondisi lain seperti crohn's disease, kolitis unserativa, celiac disease, inflammatory bowel disease, pankreatitis.

 

PENGOBATAN

Pada kasus kolik yang terjadi pada bayi, tidak penanganan yang dapat diberikan berupa kompres hangat pada daerah perut bayi, pemijatan secara perlahan pada bagian unggung bayi, serta perbaikan cara pemberian susu. Perbaikan tersebut berupa menyusui bayi dalam posisi terduduk serta bayi disendawakan setiap setelah disusui. Pada kasus kolik yang terjadi pada usia dewasa, selain penanganan terhadap penyakit atau gangguan yang mendasari terjadinya kolik, pengangan juga dapat dilakukan dengan pemberian obat – obatan kelompok antispasmodik guna meredakan rasa nyeri yang timbul. Dikenal dua golongan obat antispasmodik, yaitu golongan antimuskarinik (atropine, butropium, dicycloverine, homatropine, hyoscine butylbromide, pinaverium) dan golongan relaksan otot polos (drotverine, papaverine, tiropramide). Beberapa jenis obat obat antispasmodik dapat menyebabkan pandangan menjadi kabur serta rasa kantuk, oleh sebabitu obat tersebut tidak dianjurkan untuk dikonsumsi saat sedang mengemudi serta majalankan mesin.

BACA JUGA

  • Cari : kolik
  • Kolik pada bayi
  • Kolik ginjal
  • Kolik bilier
  • Sfingter

tweet

Iklan

Populer

  • AndroidPlantas Vs Zombies apk

    AndroidPlantas Vs Zombies apk

    24/08/2017
  • twitter
  • facebook
© Copyright 2012-2025, All Rights Reserved. | Kerjanya.net