Kerjanya
  • Home
  • Kesehatan
  • Resep
  • Aplikasi
  • Hukum
  • Unduh
Kerjanya » Kesehatan » Mandul » Penyubur Sperma

Penyubur Sperma

Penulis : Raphael Kosasih Tanggal : 2015-03-07
Daftar isi
  • Penyubur sperma adalah
  • Fungsi
  • Hal terkait

(c) koya979 Fotolia.comPENYUBUR SPERMA ADALAH

Kesehatan sperma seseorang laki-laki tergantung dari beberapa hal, antara lain:

  1. Kuantitas, yaitu banyaknya sel sperma yang dikeluarkan dalam satu kali ejakulasi, normalnya lebih dalam setiam mililiter ejakulat mengandung 15 milyar sel sperma.
  2. Kuantitas, yaitu banyaknya sel sperma yang memiliki bentuk normal, dengan kepala yang ova dan ekor yang panjang untuk membantu sperma bergerak maju ke depan. Semakin banyak proporsi sperma yang berbentuk normal akan semakin mempengaruhi tingkat kesuburan seorang pria.
  3. Gerakan, yaitu kemampuan sperma untuk bergerak maju. Untuk membuahi sel telur, sperma harus dapat bergerak aktif dan maju mulai dari liang vagina sampai ke mulut rahim terus menuju saluran indung telur. Kemampuan pergerakan sperma ini disebut motilitas, motilitas sperma dikatakan baik bila lebih dari 40 persen sperma bergerak aktif.

 

Penyubur sperma diperuntukkan untuk meningkatkan masalah pada ketiga hal tersebut. Kesuburan sperma dapat diperiksa dengan analisis sperma. Seseorang pria akan diminta untuk melakukan ejakulasi untuk mengambil sampel sperma yang akan diperiksa di laboratorium.

FUNGSI

Kesuburan sperma dapat ditingkatkan dengan mengubah kebiasaan tertentu. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesuburan sperma adalah sebagai berikut:

  1. Mengkonsumsi sumplemen vitamin C, selenium, arginin, vitamin E, vitamin B kompleks, koenzim Q10, seng, dan asam folat;
  2. Mengurangi atau berhenti merokok, karena dapat mengurangi jumlah dan motilitas sperma;
  3. Tidak menggunakan celana dalam yang ketat, berendam di air panas dalam waktu lama, karena suhu yang panas dapat merusak dan mengganggu produksi sperma pada buah pelir;
  4. Mengurangi stres karena dapat mengganggu system hormon;
  5. Menjaga berat badan ideal karena jumlah sel lemak akan mempengaruhi kadar hormon estrogen dan testosteron;
  6. Berhenti menggunaka obat anabolic steroid, biasanya pada binaragawan;
  7. Mengurangi paparan zat kimia, seperti pestisida, radiasi, logam berat, pewarna tekstil, dan lain lain.

 

Selain suplemen, obat-obatan tertentu dapat digunakan untuk meningkatkan kesuburan sperma, seperti obat anti-estrogen Clomiphene citrate dan hormon testosteron (tersedia dalam bentuk pil, gel, injeksi). Penggunaan obat-obat penyubur perlu dikonsultasikan dan direncanakan terlebih dahulu dengan dokter spesialis kandungan atau androgen.

HAL TERKAIT

Kesehatan sperma akan menurun secara rata-rata pada setiap pria diatas umur 50 tahun. Diatas usia ini kemampuan motilitas sperma dan jumlah sperma yang sehat akan berkurang. Hal ini menyebabkan pasangan akan lebih susah untuk hamil dan bila hamil memiliki risiko lebih tinggi untuk keguguran, melahirkan bayi dengan autisme, dan skizophrenia.

Sekitar 10-20 persen dari pria cenderung mengalami kurangnya jumlah sperma atau oligospermia, sekitar 2-3 persen diantara seluruh pria tidak memproduksi sperma sama sekali atau azoospermia. Pria dengan yang tidak memproduksi sperma dapat dibantu untuk memiliki anak dengan metode donor sperma atau disarankan untuk mengadopsi anak.

BACA JUGA

  • Masa subur wanita
  • Hiv
  • Penyakit kelamin
  • Aplasia

tweet

Iklan

Populer

  • AndroidPlantas Vs Zombies apk

    AndroidPlantas Vs Zombies apk

    24/08/2017
  • twitter
  • facebook
© Copyright 2012-2025, All Rights Reserved. | Kerjanya.net