Kerjanya
  • Home
  • Kesehatan
  • Resep
  • Aplikasi
  • Hukum
  • Unduh
Kerjanya » Kesehatan » Menopause » Gejala Menopause

Gejala Menopause

Penulis : Andre Tjie Wijaya Tanggal : 2013-12-28
Daftar isi
  • Penyebab
  • Gejala
  • Pengobatan
(c) Ingo Bartussek Fotolia.comDEFINISI
Menopause merupakan keadaan berhentinya menstruasi dan kesuburan secara permanen. Menopause memiliki pengertian yaitu 12 bulan tidak mendapatkan menstruasi (dihitung dari setelah mendapat siklus menstruasi terakhir). Menopause terjadi pada rentang usia 40-55 tahun, dengan rata-rata usia 51 tahun.
 
Perimenopause, disebut juga transisi menopause, merupakan masa menuju menstruasi terakhir seorang wanita. Masa perimenopause dapat berlangsung beberapa bulan hingga tahun. Perimenopause berakhir sampai 1 tahun setelah menstruasi terakhir. Pada masa ini, terjadi perubahan hormonal yang menyebabkan munculnya gejala-gejala. Setelah menopause, wanita berada dalam masa postmenopause yang bertahan seumur hidup.
 

PENYEBAB

Menopause dapat terjadi akibat:
  • Penurunan alamiah dari hormon-hormon reproduksi
    Saat memasuki usia 30 tahunan, produksi hormon oleh indung telur mulai menurun. Pada usia 40 tahunan, siklus menstruasi menjadi tidak teratur dan saat memasuki usia 50 tahunan, indung telur berhenti memproduksi sel telur dan siklus menstruasi berhenti.
  • Pengangkatan rahim dan indung telur
    Operasi pengangkatan rahim dan indung telur menyebabkan menopause tanpa melalui masa perimenopause. Siklus menstruasi berhenti tiba-tiba dan muncul gejala-gejala menopause. Gejala yang muncul umumnya lebih berat dibandingkan proses alami karena timbul secara tiba-tiba. Pengangkatan rahim saja belum tentu menimbulkan menopause.
  • Kemoterapi dan radioterapi
    Pengobatan kanker dengan kemoterapi dan radioterapi dapat memicu menopause dan gejala-gejalanya selama atau setelah pengobatan tersebut.
  • Ketidakcukupan sel telur
    Sekitar 1% wanita mengalami menopause saat usia sebelum 40 tahun (prematur menopause). Menopause terjadi akibat indung telur gagal untuk memproduksi hormon reproduksi akibat faktor genetik atau penyakit autoimun. Namun umumnya penyebab pasti tidak diketahui.
 

GEJALA

Saat masa menuju menopause (perimenopause), beberapa gejala yang umum muncul antara lain:
  • Siklus mentruasi yang tidak teratur
    Siklus menstruasi dapat terjadi setiap 2 bulan atau 4 bulan selama masa perimenopause. Namun walaupun tidak teratur kehamilan masih mungkin terjadi. Ketidakteraturan ini juga meliputi bila menstruasi menjadi lebih sering, lebih lama atau lebih sebentar, dan lebih banyak atau lebih sedikit.
  • Gangguan alat kelamin dan saluran urin
    Meliputi alat kelamin (vagina) yang terasa kering sehingga mengganggu aktivitas seksual, lebih sering mengalami infeksi saluran urin atau infeksi kelamin. Vagina terasa kering disebabkan karena penurunan produksi lendir dan berkurangnya elastisitas vagina. Selain itu, gejala lain meliputi tidak mampu menahan urin lama atau keluar urin saat tertawa, bersin dan batuk.
  • Hot flashes (rasa panas)
    Perasaan tiba-tiba terasa panas di seluruh tubuh atau di tubuh bagian atas (wajah dan leher), muncul jerawat di dada, punggung, dan lengan. Setelah perasaan panas, dapat diikuti keringat yang banyak dan mengiggil.
  • Gangguan tidur
    Gangguan tidur yang terjadi antara lain sulit tidur dan berkeringat malam hari saat tidur.
  • Perubahan mood
    Mood menjadi tidak stabil, lebih sering menangis, dan lebih mudah marah. Wanita juga menjadi kurang tertarik dengan hubungan seksual.
  • Penambahan berat badan dan penurunan metabolisme
  • Rambut menipis dan kulit mengering
  • Penurunan massa payudara

 

Setelah mengalami menopause, seorang wanita lebih berisiko untuk mengalami:

  • Penyakit jantung dan pembuluh darah;
  • Saat hormon estrogen menurun, risiko terkena penyakit jantung meningkat karena hormon estrogen memiliki efek pelindung jantung;
  • Osteoporosis (tulang keropos);
  • Penurunan hormon estrogen membuat kepadatan tulang menurun sehingga tulang menjadi rapuh dan lemah. Osteoporosis dapat menyebabkan risiko patah tulang lebih tinggi.
 

PENGOBATAN

Menopause umumnya tidak membutuhkan pengobatan medis. Pengobatan yang ada difokuskan untuk meringkan gejala dan mencegah terjadinya komplikasi. Sebelum memilih pengobatan, lakukan konsultasi dengan dokter. Pengobatan yang dapat dilakukan, yaitu:
  • Terapi hormon pengganti
    Terapi hormon estrogen merupakan terapi efektif untuk meringankan gejala hot flashes dan mencegah hilangnya kepadatan tulang serta melindungi jantung.
  • Estrogen topikal (pemakaian luar tubuh)
    Pemakaian estrogen yang diberikan langsung ke vagina (tablet, krim atau ring) dapat emmebantu mengurangi kering pada vagina, rasa tidak nyaman berhubungan seksual dan gejala-gejala saluran urin.
  • Obat anti depresi
    Penggunaan obat antidepresi dapat membantu mengatasi perubahan mood dan hot flashes.
  • Gabapentin
    Gabapentin digunakan untuk mengruangi hot flashes pada wanita meopause dan gejala migrain atau sakit kepala.

 

Beberapa tindakan yang bisa dilakukan untuk mengurangi gejala-gejala adalah:

  • Hot flashes
    - Mendinginkan gejala hot flashes dengan meminum air dingin dan pergi ke tempat yang lebih dingin.
    - Menghindari faktor risiko yang memicu gejala hot flashes seperti kafein, minuman panas, alkohol, makanan pedas, cuaca panas, dan ruangan yang panas.
  • Vagina terasa kering
    Menurunkan rasa tidak nyaman pada vagina dengan menggunakan pelumas dan tetap berhubungan seksual utnuk menjaga aliran darah ke vagina.
  • Gangguan tidur
    - Tidak berolahraga sebelum tidur karena membuat terjaga.
    - Menghindari makan besar, merokok, dan bekerja sebelum tidur.
    - Menciptakan suasana nyaman di kamar dengan ruangan yang gelap, tenang, dan sejuk.
    - Menghindari tidur siang dan bila tidak bisa tidur, membaca dapat membantu terlelap.
  • Melakukan olah raga rutin untuk mencegah komplikasi, minimal 150 menit dalam 1 minggu. Melakukan olahraga yang mebangun kekuatan otot 2 hari dalam seminggu. Latihan teknik relaksasi sepeeti pernafasan, atau yoga untuk meringankan gejala menopause. Menguatkan otot-otot panggul melalui senam Kegel dapat mengurangi gejala pada saluran urin.
  • Makan makanan yang seimbang, dengan meliputi buah-buahan dan sayuran dan mengurangi lemak jenuh, minyak, dan gula.
  • Tidak merokok karenan merokok dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan osteoporosis, stroke, kencing manis dan penyakit lainnya.
 
Daftar pustaka
Mayo Clinic. Menopause [Online] 2013 Jan 24 [cited 2013 Sep 7] Available from http://www.mayoclinic.com/health/menopause/DS00119.
National Institute on Aging. Menopause [Online] 2012 [cited 2013 Sep 7] Available from http://www.nia.nih.gov/HealthInformation/Publications/menopause.htm
Menopause [Online] 2010 Sep 29 [cited 2013 Sep 7] Available from http://www.womenshealth.gov/publications/our-publications/fact-sheet/menopause-treatment.html
The North American Menopause Society. Menopause flashes [Online] 2013 [cited 2013 Sep 7] Available from http://www.menopause.org.

BACA JUGA

  • Provera
  • Payudara kanker
  • Insomnia
  • Kista ovarium

tweet

Iklan

Populer

  • AndroidPlantas Vs Zombies apk

    AndroidPlantas Vs Zombies apk

    24/08/2017
  • twitter
  • facebook
© Copyright 2012-2025, All Rights Reserved. | Kerjanya.net