Kerjanya
  • Home
  • Kesehatan
  • Resep
  • Aplikasi
  • Hukum
  • Unduh
Kerjanya » Kesehatan » Bedah » Hernia Inguinalis

Hernia Inguinalis

Penulis : Felix Chikita Fredy Tanggal : 2014-03-03
Daftar isi
  • Penyebab
  • Gejala
  • Pengobatan

(c) pp76 Fotolia.comDEFINISI

Kata hernia berarti adanya organ tubuh di rongga yang secara normal bukan merupakan tempat untuk organ tersebut. Sedangkan inguinalis merujuk pada daerah sekitar panggkal paha dan kemaluan. Hernia inguinalis adalah adanya organ di rongga sekitar pangkal paha atau kemaluan. Organ tubuh yang biasa mengalami hernia adalah usus, sedangkan yang berperan menjadi rongga adalah kantung kemaluan (skrotum). Dengan demikian, yang terjadi pada hernia inguinalis adalah adanya organ usus yang berada pada kantung skrotum.

PENYEBAB

Pada perkembangan janin dalam kandungan, terdapat saluran yang disebut sebagai tunika vaginalis. Saluran tersebut menghubungkan rongga perut dengan kantung skrotum. Pada kondisi normal setelah bayi lahir, saluran tersebut menutup dan menghilang dengan sendirinya. Pada beberapa orang, saluran tersebut tidak menutup. Akibatnya, isi rongga perut seperti usus dapat masuk ke dalam saluran hingga mencapai kantung skrotum.

GEJALA

Kondisi hernia inguinalis paling sering ditemukan pada bayi mengingat masih lemahnya organ-organ tubuhnya. Namun, hernia inguinalis juga dapat mengenai anak-anak dan usia lanjut.

Gejala dan tanda dari hernia inguinalis adalah:

  1. Adanya benjolan di daerah inguinal (lipat paha, kantung kemaluan). Teraba kenyal dan pada awal penyakit tidak ada rasa nyeri;
  2. Benjolan tampak lebih besar pada saat mengejan (misal saat buang air besar, buang air kecil, saat menangis, batuk, dan sebagainya). Benjolan akan mengecil atau bahkan menghilang setelah tidak mengejan;
  3. Benjolan tidak stabil, melainkan dapat didorong masuk dan mengecil;
  4. Pada kondisi kronis, benjolan semakin lama semakin besar. Pada kondisi ini, usus sukar dimasukkan kembali (hernia inkaserata) atau bahkan usus mengalami puntiran atau jepitan yang terlalu kuat hingga mati (hernia strangulasi);
  5. Pada kondisi kronis, pasien juga akan mengalami gangguan buang air besar.

 

PENGOBATAN

Pada prinsipnya, pengobatan hernia adalah dengan cara operasi. Obat-obatan minum ataupun pemakaian pakaian tertentu hanya berfungsi untuk memperlambat perburukan penyakit, tetapi tidak mengobatinya.

Hernia stadium awal (hernia reponibilis) diobati dengan operasi herniotomi, yaitu melakukan pengikatan pada bagian organ perut yang mengalami kelemahan yang menyebabkan usus dapat menerobos masuk ke dalam skortum. Herniotomi harus dilakukan secepat mungkin setelah diagnosis hernia inguinalis ditegakkan. Bila terlalu lama, hernia dapat menjadi hernia inkaserata. Bila telah terjadi hernia inkaserata, biasanya pasien diminta untuk puasa, dirawat, dan diberi obat penahan rasa nyeri. Pasien juga selanjutnya diobati dengan herniotomi. Bila bagian usus yang terjebak telah mati, dapat dilakukan operasi pemotongan bagian usus yang telah mati tersebut.

BACA JUGA

  • Cari : hernia inguinalis
  • Hidrokel
  • Hernia umbilikalis
  • Pubalgia atletik
  • Rekonstruksi payudara

tweet

Iklan

Populer

  • Unduh game anak

    Unduh game anak

    21/09/2017
  • Download ie 8

    Download ie 8

    31/10/2014
  • Https://www.kerjanya.net/faq/8955-tegretol-cr-200-mg.html

    Https://www.kerjanya.net/faq/8955-tegretol-cr-200-mg.html

    03/06/2017
  • Nokia Ovi Store download

    Nokia Ovi Store download

    27/04/2014
  • twitter
  • facebook
© Copyright 2012-2023, All Rights Reserved. | Kerjanya.net