Kerjanya
  • Home
  • Kesehatan
  • Resep
  • Aplikasi
  • Hukum
  • Unduh
Kerjanya » Kesehatan » Penyakit » Lemas

Lemas

Penulis : Natharina Yolanda Tanggal : 2017-06-02
Daftar isi
  • Lemas adalah
  • Gejala
  • Penyebab
  • Pengobatan

(c) Andrzej Wilusz Fotolia.comLEMAS ADALAH

Lemas adalah suatu gejala atau sensasi kurangnya tenaga. Lemas dapat mempengaruhi perkerjaan, kehidupan keluarga, dan hubungan sosial. Lemas adalah suatu gejala yang disebabkan oleh suatu sebab, bukan sebuah penyakit tersendiri. Lemas akut (< 6 bulan) dan kronik (> 6 bulan) dapat berkaitan dengan banyak penyebab. Lemas akut umumnya memiliki penyebab yang lebih jelas dan hilang dengan sendirinya. 

GEJALA

Lemas dapat dirasakan pasien sebagai rasa kurang berenergi atau tidak sanggup melakukan pekerjaan sehari – hari. Pada lemas sekunder akibat penyakit saraf atau gangguan medis, ditemukan gejala lain selain lemas yang lebih menonjol.

Lemas yang dirasakan lebih dari 6 bulan (kronik) umumnya disertai gejala lain di samping lemas, antara lain gangguan ingatan atau konsentrasi, nyeri menelan, pembesaran kelenjar getah bening leher atau ketiak, nyeri otot, nyeri sendi, nyeri kepala, tidur yang tidak nyenyak, dan rasa tidak enak badan setelah beraktivitas. 

PENYEBAB

Lemas dapat disebabkan oleh:

  • Faktor fisiologis, di mana lemas disebabkan oleh situasi yang umumnya menyebabkan kelelahan atau lemas pada sebagian besar orang. Contoh penyebab lemas fisiologis adalah kurang tidur, bekerja berlebihan, latihan fisik berlebihan, malnutrisi, dan paparan level suara yang tinggi. Lemas tipe ini sering ditemukan pada remaja dan orang tua;
  • Efek samping obat – obatan dan zat seperti obat golongan sedatif, anti-histamin, anti-depresan, dan alkohol.

Gangguan persarafan atau otot, seperti penyakit sklerosis multipel, Parkinson, distrofi otot, atau polio;

Gangguan medis lain, seperti hipotiroid, hipertiroid, diabetes, asma, penyakit paru kronik, tuberkulosis, gagal jantung, stroke, anemia, lupus, hepatitis, infeksi kronik seperti HIV-AIDS, atau kanker;

  • Gangguan kejiwaan, seperti depresi dan gangguan cemas. 
     

Lemas kronik paling banyak disebabkan oleh gangguan kejiwaan, terutama depresi. Sebanyak 20% penderita lemas kronik tidak memiliki penyebab yang dapat diidentifikasi.

PENGOBATAN

Lemas fisiologis diatasi dengan istrirahat, pengaturan jadwal yang lebih baik, dan/aau penggunaan proteksi telinga pada pekerja dengan paparan suara tinggi. Lemas akibat efek samping obat diatasi dengan penghentian atau penggantian jenis obat. Lemas sekunder akibat penyakit tertentu diatasi dengan pengobatan penyakit medis yang mendasari. 

Secara umum, pasien dengan lemas dapat disarankan untuk:

  • Tidur cukup selama 7 – 8 jam per malam;
  • Mengatur waktu bangun pagi yang teratur;
  • Menambah kegiatan fisik pada siang hari;
  • Menghindari kegiatan fisik berat pada sore dan malam hari menjelang waktu tidur;
  • Meningkatkan paparan terhadap cahaya terang;
  • Mandi air hangat 2 jam sebelum tidur;
  • Menghindari kafein, rokok, alkohol, dan makan berlebihan pada malam hari;
  • Tidur siang maksimal selama 1 jam.
DEFINISI
Lemas adalah suatu gejala atau sensasi kurangnya tenaga. Lemas dapat mempengaruhi perkerjaan, kehidupan keluarga, dan hubungan sosial. Lemas adalah suatu gejala yang disebabkan oleh suatu sebab, bukan sebuah penyakit tersendiri. Lemas akut (< 6 bulan) dan kronik (> 6 bulan) dapat berkaitan dengan banyak penyebab. Lemas akut umumnya memiliki penyebab yang lebih jelas dan hilang dengan sendirinya. 
GEJALA
Lemas dapat dirasakan pasien sebagai rasa kurang berenergi atau tidak sanggup melakukan pekerjaan sehari – hari. Pada lemas sekunder akibat penyakit saraf atau gangguan medis, ditemukan gejala lain selain lemas yang lebih menonjol.
Lemas yang dirasakan lebih dari 6 bulan (kronik) umumnya disertai gejala lain di samping lemas, antara lain gangguan ingatan atau konsentrasi, nyeri menelan, pembesaran kelenjar getah bening leher atau ketiak, nyeri otot, nyeri sendi, nyeri kepala, tidur yang tidak nyenyak, dan rasa tidak enak badan setelah beraktivitas. 
PENYEBAB
Lemas dapat disebabkan oleh:
Faktor fisiologis, di mana lemas disebabkan oleh situasi yang umumnya menyebabkan kelelahan atau lemas pada sebagian besar orang. Contoh penyebab lemas fisiologis adalah kurang tidur, bekerja berlebihan, latihan fisik berlebihan, malnutrisi, dan paparan level suara yang tinggi. Lemas tipe ini sering ditemukan pada remaja dan orang tua.
Efek samping obat – obatan dan zat seperti obat golongan sedatif, anti-histamin, anti-depresan, dan alkohol.
Gangguan persarafan atau otot, seperti penyakit sklerosis multipel, Parkinson, distrofi otot, atau polio.
Gangguan medis lain, seperti hipotiroid, hipertiroid, diabetes, asma, penyakit paru kronik, tuberkulosis, gagal jantung, stroke, anemia, lupus, hepatitis, infeksi kronik seperti HIV-AIDS, atau kanker.
Gangguan kejiwaan, seperti depresi dan gangguan cemas. 
Lemas kronik paling banyak disebabkan oleh gangguan kejiwaan, terutama depresi. Sebanyak 20% penderita lemas kronik tidak memiliki penyebab yang dapat diidentifikasi.
PENGOBATAN
Lemas fisiologis diatasi dengan istrirahat, pengaturan jadwal yang lebih baik, dan/aau penggunaan proteksi telinga pada pekerja dengan paparan suara tinggi. Lemas akibat efek samping obat diatasi dengan penghentian atau penggantian jenis obat. Lemas sekunder akibat penyakit tertentu diatasi dengan pengobatan penyakit medis yang mendasari. 
Secara umum, pasien dengan lemas dapat disarankan untuk:
Tidur cukup selama 7 – 8 jam per malam 
Mengatur waktu bangun pagi yang teratur
Menambah kegiatan fisik pada siang hari
Menghindari kegiatan fisik berat pada sore dan malam hari menjelang waktu tidur
Meningkatkan paparan terhadap cahaya terang
Mandi air hangat 2 jam sebelum tidur
Menghindari kafein, rokok, alkohol, dan makan berlebihan pada malam hari
Tidur siang maksimal selama 1 ja

BACA JUGA

  • Cari : lemas saat sore hari
  • Malaria
  • Pes
  • Sakit kepala
  • Parotitis

tweet

Iklan

Populer

  • AndroidPlantas Vs Zombies apk

    AndroidPlantas Vs Zombies apk

    24/08/2017
  • twitter
  • facebook
© Copyright 2012-2025, All Rights Reserved. | Kerjanya.net