Ekskresi ginjal

DEFINISI & FUNGSI

Ginjal merupakan organ berbentuk seperti kacang merah dan berjumlah 2 yang berlokasi di pinggang kanan dan kiri tepat di bawah tulang rusuk. Ginjal berfungsi dalam proses ekskresi, yaitu pembuangan sisa-sisa metabolisme atau zat yang tidak diperlukan tubuh.  Kemampuan ginjal untuk membuang sisa-sisa metabolisme disebut ekskresi ginjal (renal clearance). Eksresi ginjal dinyatakan dalam berapa banyak zat yang dikeluarkan dalam 1 menit.

Setiap menit sekitar 600 ml darah melalui ginjal. Zat-zat yang terkandung di dalam darah sebagian akan masuk ke ginjal dan melalui beberapa proses hingga menjadi urin. Zat yang masuk ke ginjal akan disaring terlebih dulu di glomerulus ginjal. Kemudian zat tersebut akan ditambahkan dengan zat lain yang tidak diperlukan. Zat-zat ini akan melalui beberapa saluran hingga akhirnya dikeluarkan dalam urin.

Perhitungan ekskresi ginjal terutama ditujukan untuk obat-obatan yang dikeluarkan melalui urin. Ekskresi ginjal dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti  usia, berat badan, jenis kelamin, fungsi jantung dan ginjal.

PENYAKIT

Eksresi ginjal merupakan salah satu fungsi organ ginjal. Kerusakan atau gangguan pada ginjal menimbulkan penurunan dari fungsi ginjal, termasuk fungsi eksresi. Banyak penyakit yang dapat merusak ginjal dan akhirnya menurunkan fungsi ginjal. Beberapa penyakit pada ginjal dapat disebabkan oleh:

• Masalah genetik;
• Trauma;
• Infeksi;
• Sumbatan saluran kemih seperti pada batu ginjal;
• Tumor jinak ataupun ganas;
• Penyakit degeneratif, seperti kencing manis (diabetes mellitus), tekanan darah tinggi (hipertensi);
• Obat-obatan.

PROTEKSI

Ginjal mempunyai peran penting dalam membuang zat sisa. Ginjal yang sudah rusak akan menimbulkan penumpukan zat sisa di tubuh dan dapat mengancam jiwa. Untuk mencegah kerusakan ginjal atau penyakit, tindakan perlindungan sangat penting dilakukan. Beberapa tindakan perlindungan yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan ginjal:

• Berolahraga teratur;
• Tidak menggunakan obat-obatan secara sembarangan tanpa konsultasi dokter;
• Mengontrol berat badan;
• Kontrol kesehatan secara rutin ke dokter;
• Pola diet sehat dengan yang banyak makan sayur dan buah serta mengurangi daging diawetkan;
• Mengetahui riwayat penyakit ginjal di keluarga;
• Mengontrol tekanan darah dan kolesterol;
• Tidak merokok dan minum alkohol berlebihan.