Kerjanya
  • Home
  • Kesehatan
  • Resep
  • Aplikasi
  • Hukum
  • Unduh
Kerjanya » Kesehatan » Seks » Penis

Penis

Penulis : Felix Chikita Fredy Tanggal : 2017-05-31
Daftar isi
  • Definisi dan fungsi
  • Penyakit
  • Proteksi

(c) nerthuz Fotolia.comDEFINISI DAN FUNGSI

Penis adalah organ kelamin pria. Awam sering menyebutnya sebagai zakar. Namun sebutan tersebut kurang lengkap karena organ kelamin  pria dan wanita dibagi menjadi dua, yakni organ kelamin luar dan dalam. Penis adalah organ kelamin luar. Organ kelamin dalam pria adalah testis (buah zakar) dan saluran sperma (mani).

Sebagai organ kelamin, penis berfungsi sebagai alat kopulasi, yakni organ perilaku seksualitas pada pria. Penis mengalami perkembangan seiring tumbuh kembang laki-laki. Perkembangan organ penis terjadi bersamaan dengan masa pubertas pada pria.

Berbeda dengan wanita, di mana saluran kelamin dan saluran kemih terpisah, pada pria saluran keluar mani dan kemih sama, yakni malalui saluran uretra. Saluran uretra berjalan sepanjang penis dan keluar melalui penis. Dengan demikian, penis tidak hanya berfungsi sebagai organ kelamin tetapi juga organ ekskresi (pembuangan zat sisa).

PENYAKIT

Penyakit atau kelainan pada penis antara lain:

  • Infeksi, pada umumnya didapatkan dari kegiatan seksual. Infeksi dapat disebabkan oleh bakteri, virus, parasit;
  • Hipospadia dan epispadia, yakni kelainan letak lubang uretra. Letak ujung uretra yang normal ialah tepat di ujung kepala penis. Pada sejumlah orang, lubang uretra dapat ditemui pada punggung penis ataupun penis sisi bawah. Kelainan ini harus dioperasi sejak bayi untuk mencegah komplikasi;
  • Mikropenis, yakni kelainan dalam segi ukuran di mana ukuran penis pada penderita di bawah standar rata-rata populasi. Mikropenis biasanya menjadi penyulit pada sirkumsisi;
  • Phimosis, yakni kelainan di mana kulit kepala penis tidak dapat ditarik kebelakang. Terapi utama phimosis ialah sirkumsisi;
  • Priapism, yakni gangguan ereksi di mana penis mengalami kondisi ereksi berkepanjangan;
  • Tumor dan kanker.

 

PROTEKSI

Terdapat beberapa aturan umum agar terhindar dari berbagai penyakit dan kelainan pada penis:

  • Beberapa penyakit dan kelaianan pada penis (seperti hipospadia, epispadia, dan phimosis) bersifat kongenital, yakni telah ada sejak seseorang dilahirkan dan tidak dapat dihindari. Oleh karena itu yang dapat dilakukan ialah mendeteksi sedini mungkin. Kelainan kongenital pada umumnya sudah dapat dideteksi sejak bayi;
  • Menghindari perilaku seksual bebas dan setia hanya pada satu pasangan seksual adalah proteksi paling efektif terhadap penyakit menular seksual;
  • Selalu menjaga kebersihan organ kelamin ialah kunci agar terhindar dari berbagai penyakit pada penis. Sejumlah studi menunjukkan sirkumsisi adalah salah satu tindakan yang baik bagi kesehatan.

BACA JUGA

  • Cari : Fungsi penis
  • Penyakit kelamin
  • Sifilis adalah
  • Kutil
  • Penyakit penis

tweet

Iklan

Populer

  • AndroidPlantas Vs Zombies apk

    AndroidPlantas Vs Zombies apk

    24/08/2017
  • twitter
  • facebook
© Copyright 2012-2025, All Rights Reserved. | Kerjanya.net