Kerjanya
  • Home
  • Kesehatan
  • Resep
  • Aplikasi
  • Hukum
  • Unduh
Kerjanya » Kesehatan » Neurologi » Apraksia

Apraksia

Penulis : Paisal Tanggal : 2017-05-28
Daftar isi
  • Definsi
  • Penyebab
  • Gejala
  • Pengobatan

(c) absolutimages - Fotolia.comDEFINSI

Apraksia berasal dari kata Yunani, ‘a’ dan ‘praxis’, artinya ketidakmampuan melakukan tindakan atau gerakan. Apraksia terjadi karena adanya gangguan otak atau sistem saraf, sedangkan otot tidak mengalami gangguan. Akibat gangguan tersebut, penderita apraksia kesulitan menggerakkan dan mengkoordinasikan gerakan anggota tubuhnya.

PENYEBAB

Penyebab apraksia adalah kerusakan otak atau saraf oleh berbagai sebab. Contohnya, kerusakan akibat tumor otak, stroke, cedera, dan berbagai penyakit otak dan saraf lainnya.

Kadang-kadang apraksia sudah ada sejak lahir. Gejala perlahan mulai tampak seiring dengan bertambahnya umur anak. Penyebab pasti apraksia anak sampai saat ini masih belum diketahui.

GEJALA

Gejala apraksia sangat beragam, tergantung jenis apraksia dan karakteristik individu.

  1. Pada apraksia bicara, penderita kesulitan menggerakkan mulut dan lidah sehingga kesulitan membentuk kata atau mengucapkan kalimat, walaupun otot mulut dan lidah dalam kondisi normal;
  2. Pada apraksia tungkai/lengan, penderita kesulitan menggerakkan kaki atau pun tangan;
  3. Pada apraksia wajah, penderita kesulitan melakukan gerakan yang berhubungan dengan otot wajah misalnya bersiul, mengeluarkan lidah, menggerak-gerakkan bibir;
  4. Pada apraksia ideasional, penderita kesulitan melakukan tindakan yang membutuhkan perencanaan atau urutan, misalnya memasang kaos kaki lebih dahulu baru sepatu;
  5. Pada apraksia ideomotor, penderita tidak mampu meniru cara penggunaan suatu benda tertentu, walaupun pada benda sebenarnya penggunaannya tidak ada masalah. Misalnya, meniru orang naik sepeda, main gitar, dan lain-lain;
  6. Pada apraksia konstruksional, penderita tidak mampu membuat konstruksi sederhana atau menyalin sebuah gambar;
  7. Pada apraksia berpakaian, penderita tidak mampu mengenakan pakaian karena kesulitan menentukan bagian pakaian dan urutan pemasangan pakaian.

 

Selain gejala di atas, penderita apraksia juga seringkali mempunyai rasa apatis dan tidak ada minat.

PENGOBATAN

Pengobatan apraksia tergantung pada jenis gejala yang dialami oleh penderita. Pengobatan meliputi terapi bicara, terapi fisik, dan terapi latihan.

Terapi bicara dilakukan bagi mereka yang mengalami apraksia bicara. Terapi ini meliputi pengulangan kata secara terus menerus untuk melatih gerakan mulut, latihan menyusun kata-kata, dan lain-lain.

Jika apraksia disebabkan oleh gangguan yang diketahui, misalnya tumor otak, pengobatan dilakukan untuk mengatasi gangguan tersebut.

BACA JUGA

  • Cari : apraksia

tweet

Iklan

Populer

  • AndroidPlantas Vs Zombies apk

    AndroidPlantas Vs Zombies apk

    24/08/2017
  • twitter
  • facebook
© Copyright 2012-2025, All Rights Reserved. | Kerjanya.net