Kerjanya
  • Home
  • Kesehatan
  • Resep
  • Aplikasi
  • Hukum
  • Unduh
Kerjanya » Kesehatan » Obat » Urbason

Urbason

Penulis : Andre Tjie Wijaya Tanggal : 2014-04-26
Daftar isi
  • Indikasi & kontraindikasi
  • Efek samping
  • Dosis

(c) GinaSanders Fotolia.comUrbason adalah obat yang mengadung metilprednisolon sebagai bahan aktifnya. Berdasarkan farmakologiknya, metilprednisolon adalah obat turunan prednisolone yang termasuk golongan glukokortikoid. Glukokortikoid adalah steroid jenis adrenokortikal yang digunakan untuk pengobatan penyakit yang disebabkan oleh keadaan kekurangan hormon adrenokortikal. Golongan ini juga memiliki efek antiinflamasi yang kuat, sehingga dapat digunakan untuk mengobati inflamasi pada berbagai sistem organ tubuh. Metilprednisolon memiliki efek antiinflamasi yang lebih kuat dan efek samping retensi natrium dan air yang lebih rendah dibandingkan dengan prednisolone.

INDIKASI & KONTRAINDIKASI

Karena efek antiinflamasinya yang kuat maka metilprednisolon dapat digunakan untuk menekan reaksi inflamasi termasuk reaksi alergi pada keadaan sebagai berikut :

  • Reaksi alergi karena asma, radang kulit karena alergi, reaksi alergi terhadap obat, pilek yang disebabkan oleh reaksi alergi terhadap cuaca, reaksi tranfusi;
  • Penyakit kulit;
  • Penyakit endokrin karena kekurangan hormon adrenokortikal, hiperkalsemia karena kanker dan radang kelenjar tiroid;
  • Pernyakit saluran cerna yaitu radang pada usus atau kolon;
  • Penyakit darah seperti idiopati trombositipeni purpura, trombositopenia, anemia hemolitik;
  • Penyakit keganasan sebagai terapi paliatif;
  • Penyakit susunan saraf seperti pembengkakan otak atau tumor otak;
  • Penyakit ginjal yang disebabkan oleh penyakit Lupus eritematosus;
  • Penyakit saluran nafas;
  • Penyakit rematik;
  • Penyakit autoimun;
  • Penyakit mata seperti alergi pada konjungtiva dan kornea, peradangan pada uvea, retina dan saraf mata.

 

Penyakit yang disertai infeksi jamur, dan pada pasien yang sensitif terhadap golongan glukokortikoid merupakan kontraindikasi dari metilprednisolon.

EFEK SAMPING

Sama seperti golongan kortikosteroid lainnya, metilprenison juga memiliki efek samping terhadap berbagai organ yaitu :

  • Gangguan elektrolit, yaitu: menahan atau retensi natrium (garam) dan air sehingga dapat memperberat gagal jantung kongestif dan hipertensi;
  • Otot dan tulang : menimbulkan kelemahan otot,  tulang keropos;
  • Saluran cerna : luka pada dinding lapisan dalam kerongkongan sampai usus, peningkatan kadar enzim hati;
  • Kulit : menipiskan kulit (atrofi), menhambat penyembuhan luka, perdarahan pada kulit;
  • Saraf : meningkatkan tekanan di dalam rongga kepala, pseudotumor dan epilepsy;
  • Mata : meningkatkan tekanan bola mata, katarak;
  • Sistem imun : penggunaan steroid jangka panjang akan menyebabkan kekambuhan infeksi lama dan memperberat infeksi jamur;
  • Endokrin : meningkatkan kadar gula darah, gangguan mestruasi, menghambat pertumbuhan anak.

 

DOSIS

Dosis perhari diberikan berdasarkan kondisi penyakit, keadaan pasien dan respon terhadap obat. Jika respon yang diinginkan telah tercapai maka dosis obat harus diturunkan. Pada pemberian dosis tinggi dalam jangka waktu lebih dari 1 minggu, dosis harus diturunkan secara bertahap sebelum dihentikan.

Dosis sistemik biasanya dimulai per-oral dari 4 mg perhari sampai dengan 1 mg/kg berat badan/hari sesuai dengan beratnya penyakit. Sedangkan pada keadaan yang membutuhkan terapi dosis tinggi bisa diberikan sampai 1 gram perhari. Penggunaan Urbason atau metilprednisolon lain harus melalui konsultasi dokter.

Urbason tersedia dalam tablet 4 mg.

BACA JUGA

  • Cari : urbason

tweet

Iklan

Populer

  • AndroidPlantas Vs Zombies apk

    AndroidPlantas Vs Zombies apk

    24/08/2017
  • twitter
  • facebook
© Copyright 2012-2025, All Rights Reserved. | Kerjanya.net