Kerjanya
  • Home
  • Kesehatan
  • Resep
  • Aplikasi
  • Hukum
  • Unduh
Kerjanya » Kesehatan » Obat » Stugeron Tablet

Stugeron Tablet

Penulis : Raphael Kosasih Tanggal : 2014-05-15
Daftar isi
  • Indikasi dan kontraindikasi
  • Efek samping
  • Dosis

(c) GinaSanders Fotolia.comINDIKASI DAN KONTRAINDIKASI

Stugeron adalah obat yang mengandung zat aktif cinnarizine. Cinnarizine tergolong ke dalam pengambat kanal kalisum yang selektif, bekerja melebarkan pembuluh darah tanpa menurunkan tekanan darah dan detak jantung. Cinnarizine juga dapat memperbaiki sirkulasi darah pada pembuluh darah yang menyempit dengan mengurangi kekentalan darah. Selain efek terhadap pembuluh darah, cinnarizine juga memiliki efek menghambat reseptor histamin-1, dopamin-2, dan serotonin sehingga sering digunakan dalam pengobatan mual muntah, mabuk perjalanan, pusing berputar, dan gangguan sistem keseimbangan lainnya.

Indikasi:

  • Profilaksis mabuk perjalanan;
  • Profilaksis migrain atau nyeri kepala sebelah;
  • Terapi rumatan pada gangguan liang telinga dalam seperti pusing berputar, tinnitus, mual, dab muntah;
  • Terapi rumatan pada gejala gangguan pembuluh darah otak seperti nyeri kepala, penurunan konsentrasi dan memori;
  • Terapi rumatan pada gejala gangguan pembuluh darah tepi seperti penyakit Raynaud, acrocyanosis, claudicatio intermitten, kesemutan, dan keram.

 

Kontraindikasi:

  • Pasien dengan penyakit Parkinson;
  • Stugeron tidak boleh digunakan pada pasien yang diketahui hipersensitif terhadap cinnarizine;
  • Sebaiknya tidak digunakan pada wanita hamil dan menyusui;
  • Stugeron menyebabkan kantuk, sebaiknya tidak digunakan pada pasien yang akan mengemudi atau pekerjaan yang membutuhkan kewaspadaan penuh;
  • Penggunaan dengan alhokol, obat antidepresan, dan obat yang menekan kerja sistem saraf pusat akan meningkatkan efek sedatif dari obat tersebut atau Stugeron, oleh karena itu perlu diperhatikan penggunaannya.

 

EFEK SAMPING

  • Mengantuk karena efek sedatif dari Stugeron;
  • Gangguan pencernaan seperti mual, muntah, nyeri perut, penurunan nafsu makan;
  • Peningkatan berat badan;
  • Berkeringat;
  • Walaupun jarang dapat menyebabkan gangguan sistem saraf, seperti kejang, sindrom ekstrapiramidal, dyskinesia, termor, dan Parkinsonism.

​

DOSIS

Stugeron tablet mengandung 25mg Cinnarizine. Stugeron tablet dapat mengiritasi lambung dan sebaiknya digunakan setelah makan. Dosis terapi Stugeron disesuaikan dengan penyakit yang terkait.

  • Untuk gangguan sirkulasi pembuluh darah otak: 1 tablet 3 kali sehari;
  • Untuk gangguan sirkulasi pembuluh darah perifer: 2-3 tablet 3 kali sehari;
  • Untuk mabuk perjalanan: 1 tablet setengah jam sampai 1 jam sebelum perjalanan, dosis pada anak-anak direkomendasikan ½ tablet, dapat diulang setiap 6 jam;
  • Untuk pengobatan pusing berputar dosis disesuaikan dengan beratnya penyakit.

 

Maksimum dosis yang direkomendasikan sebaiknya tidak melebihi 225mg sehari. Gejala overdosis seperti muntah, kejang, penurunan kesadaran sampai koma, gejala ekstrapiramidal, dan hipotonus dapat terjadi pada penggunaan dosis 90mg – 2250mg.

BACA JUGA

  • Cari : stugeron
  • Batu ginjal
  • Pneumonia
  • Pes
  • Radang sendi

tweet

Iklan

Populer

  • AndroidPlantas Vs Zombies apk

    AndroidPlantas Vs Zombies apk

    24/08/2017
  • twitter
  • facebook
© Copyright 2012-2025, All Rights Reserved. | Kerjanya.net