Daftar isi
OPERASI CESAR ADALAH
Operasi sesar, dalam bahasa Latin disebut dengan section caesarean (SC), merupakan suatu prosedur operasi yang digunakan untuk melahirkan bayi melalui sayatan pada perut ibu. Operasi sesar dilakukan bagi para ibu hamil yang tidak bisa melahirkan secara normal (melalui vagina atau alat kelamin). Sejatinya operasi sesar hanya diperuntukan untuk indikasi di atas. Namun demikian dewasa ini banyak ibu hamil yang ingin melahirkan secara sesar untuk menghindari nyeri, atau hal lainnya.
Untuk melahirkan secara normal, dibuthkan 3 komponen utama yang bekerja dengan baik. Ketiga komponen tersebut adalah kekuatan dorongan (power), jalan lahir (passage), dan janin (passanger). Melahirkan normal membutuhkan kekuatan untuk mendorong janin, jalan lahir yang cukup (agar janin bisa lewat), dan janin yang ideal (berat badan, posisi, dan lainnya).
Bila salah satu komponen tersebut, tidak ideal maka persalinan normal sulit dilakukan. Pada sebagian kasus dapat dilakukan beberapa maneuver atau teknik untuk membantu persalinan normal. Namun sebagian lain harus melalui operasi sesar, untuk menyelamatkan ibu dan bayi.
Beberapa indikasi untuk dilakukan operasi sesar, anatar lain:
Keputusan untuk melakukan operasi sesar berdasarkan penilaian dari dokter kandungan dan persetujuan dari keluarga.
Melahirkan secara operasi SC memiliki risiko yang lebih besar dibandingkan melahirkan normal, baik bagi ibu ataupun bayi. Bagi ibu, komplikasi operasi SC lebih berpotensi menyebabkan kematian. karena itu, angka kematian ibu yang melahirkan dengan operasi SC 3 kali lipat lebih besar dari ibu yang melahirkan secara normal. Adanya riwayat operasi SC sebelumnya, meningkatkan kemungkinan operasi SC untuk kelahiran selanjutnya dan meningktkan risiko terjadi komplikasi. Perdarahan, infeksi, perlengketan merupakan sebagian dari komplikasi SC.
Bagi bayi, operasi SC dapat menyebabkan cairan di dalam paru-paru sulit keluar. Hal ini meningkatkan risiko kejadian penyakit pernapasan. Angka kematian bayi yang dilahirkan secara SC juga meningkat sebanyak 2 kali dibandingkan dengan persalinan normal.