Kerjanya
  • Home
  • Kesehatan
  • Resep
  • Aplikasi
  • Hukum
  • Unduh
Kerjanya » Kesehatan » Obat » Spasminal

Spasminal

Penulis : Paisal Tanggal : 2014-03-04
Daftar isi
  • Indikasi & kontraindikasi
  • Efek samping
  • Dosis

(c) GinaSanders Fotolia.comINDIKASI & KONTRAINDIKASI

Spasminal adalah nama dagang dari 3 kombinasi obat aktif antara lain metampiron, pavaperin, dan ekstrak belladona. Fungsi utama spasminal adalah sebagai pereda nyeri dan untuk melemaskan otot polos usus, otot saluran kemih, otot saluran empedu yang menegang.

Indikasi spasminal antara lain adalah untuk penyakit antara lain:

Kolik abdomen

Kolik abdomen adalah gangguan pada dinding usus yang gejalanya berupa rasa nyeri hebat yang hilang timbul. Rasa nyeri biasanya timbul tiba-tiba. Ada banyak hal yang dapat menyebabkan kolik abdomen antara lain diare, infeksi usus, dan lain-lain. Fungsi spasminal adalah untuk mengurangi nyeri dan melemaskan otot dinding usus. Sedangkan penanganan penyebab kolik abdomen tergantung dari jenis penyebabnya, misalnya jika diare akibat infeksi bakteri dibutuhkan pemberian antibiotik.

Kolik ureter

Ureter adalah saluran yang menghubungkan antara ginjal dan kandung kencing. Jika terjadi penyempitan saluran oleh batu, tumor, atau jaringan parut dapat timbul nyeri yang hilang timbul yang disebut nyeri kolik ureter. Fungsi spasminal adalah untuk meredakan nyeri dan melemaskan otot dinding ureter. Dengan melemasnya dinding ureter diharapkan aliran air kemih menjadi lebih lancar.

Nyeri haid

Nyeri haid terjadi akibat dari kontraksi berlebihan dari kandungan saat mengalirkan darah haid ke luar. Fungsi spasminal adalah untuk mengurangi kontraksi berlebihan dari kandungan dan meredakan nyeri.

Spasminal dikontraindikasikan untuk keadaan:

  1. Hipersensitifitas terhadap metampiron, pavaperin, atau ekstrak belladona;
  2. Penderita gangguan hati;
  3. Wanita hamil dan menyusui;
  4. Penderita tekanan darah rendah (di bawah 100 mmHg).


EFEK SAMPING

Efek samping spasminal antara lain adalah reaksi hipersensitifitas berupa gatal, biduran, atau kemerahan. Selain itu dapat terjadi gangguan darah yaitu agranulositosis (sel darah putih berlebihan).

DOSIS

Dosis spasminal untuk dewasa adalah 3 kali 1 atau 2 tablet, maksimal per hari adalah 4 tablet. Sedangkan dosis untuk anak-anak adalah 3 kali ½ - 1 tablet.

Pada dosis yang sangat besar, dapat terjadi overdosis dengan tanda-tanda penglihatan kabur dan tubuh lemah. Cara mengatasi over dosis antara lain adalah pemberian susu atau karbon aktif, pengosongan lambung dengan cara merangsang muntah, dan perlu cuci darah.

BACA JUGA

  • Cari : spasminal

tweet

Newsletter

Subscribe to our email newsletter.

Iklan

Populer

  • Unduh google chrom

    Unduh google chrom

    09/03/2014
  • Cara membuat tempe orek kering simple

    Cara membuat tempe orek kering simple

    30/03/2015
  • Download adobe reader gratis

    Download adobe reader gratis

    11/03/2014
  • Microsoft fix it tool

    Microsoft fix it tool

    24/09/2017
  • twitter
  • facebook
© Copyright 2012-2019, All Rights Reserved. | Kerjanya.net