Kerjanya
  • Home
  • Kesehatan
  • Resep
  • Aplikasi
  • Hukum
  • Unduh
Kerjanya » Kesehatan » Seks » Orgasme

Orgasme

Penulis : Yuki Andrianto Tanggal : 2014-07-16
Daftar isi
  • Orgasme adalah
  • Fungsi
  • Kelainan

(c) Piotr Marcinski - Fotolia.comORGASME ADALAH

Orgasme adalah sensasi / perasaan yang menyenangkan yang terus menerus yang mempengaruhi kesadaran diikuti dengan kontaksi otot - otot pelvis / panggul dan uterus atau anus dan ketegangan otot-otot  sehingga darah berkumpul pada daerah kelamin dan payudara yang mengakibatkan suatu kenikmatan. Orgasme laki – laki dan perempuan memiliki perbedaan, yaitu untuk laki – laki, orgasme akan terjadi apabila mengalami ejakulasi yang mana otot – otot pubocoksigeus, perineum (otot dasar panggul) dan penis akan mengeluarkan cairan semen yang mengandung sel sperma dan cairan pelumas keluar dari penis, sedangkan orgasme perempuan akan terjadi kontraksi otot dasar pervis / panggul, rectum (bagian anus), rahim / uterus dan otot vagina. Dalam proses orgasme ini, ada bagian yang penting yaitu sistem saraf, tanpa sistem saraf yang mengantarkan impuls listrik atau rangsangan ke tulang belakang dan otak maka orgasme tidak akan terjadi. Oleh karena itu, di daerah organ kelamin terdapat banyak simpul – simpul saraf untuk mengantarkan impuls – impuls rangsangan seksual yang dirasakan.

FUNGSI

Fungsi dari tercapainya orgasme ketika melakukan hubungan seksual adalah:

  1. Dapat mengurangi rasa nyeri

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Amerika pada tahun 1998, wanita yang sakit migrain mengakui bahwa nyeri mudah diatasi dan terasa hilang ketika berhubungan seksual.

  1. Menyembuhkan depresi

Ketika orgasme, tubuh akan mengeluarkan banyak hormon DHEA (Dehydroepiandrosteron) yang dapat mengakibatkan tubuh lebih nyaman dan tenang, sistem kekebalan menjadi lebih baik, memperbaiki jaringan rusak dan kulit menjadi lebih sehat.

  1. Dapat mencegah serangan jantung

Berdasarkan penelitian di Israel bahwa dengan orgasme sebanyak 2 kali dalam seminggu maka akan mengurangi risiko serangan jantung.

  1. Membakar lemak

Selain aktifitas yang menyenangkan, hubungan seksual juga merupakan aktifitas olah raga yang dapat mengencangkan otot – otot tubuh dan membakar lemak tubuh.

  1. Bagi wanita dapat meredakan emosi ketika akan Premenstrual syndrome

Selain hormon DHEA, hormon oksitosin dan serotonin juga meningkat ketika orgasme. Oksitosin ini berfungsi dalam menyembuhakan sakit kepala, kram, susah tidur dan stres.

  1. Membuat lebih menarik dan kulit menjadi lebih sehat

Ketika hubungan seksual, hormon estrogen juga diproduksi dalam jumlah cukup banyak sehingga kulit akan menjadi lebih halus, bersinar dan akan tampak lebih menarik.

KELAINAN

Gangguan orgasme yaitu terhambatnya atau tidak tercapainya orgasme yang bersifat persisten atau berulang setelah memasuki fase rangsangan selama melakukan aktivitas seksual. Ada beberapa penyebab fisik yang dapat mengakibatkan orgasme terhambat yaitu gangguan sistem saraf pusat seperti penyakit Multiple Sclerosis, Parkinson dan Lumbal Sympathectomy. Selain itu penyebab psikis juga dapat menggangu terbentuknya orgasme seperti kecemasan, perasaan takut dan perasaan bosan. Gangguan orgasme ini berdasarkan jenisnya dibagi menjadi 2, yaitu;

  1. Terlambat atau tidak orgasme yang terus menerus atau berulang setelah diberi cukup rangsangan dan dengan keadaan seksual normal. Ketidakmampuan ini biasanya karena adanya stress, depresi, kesulitan interpersonal, gangguan emosional, gagal ginjal, cedera tulang belakang, efek konsumsi obat tekanan darah tinggi dan traumatis akibat pelecehan seksual. Gangguan ini akan mengakibatkan muncul gejala – gejala seperti keinginan untuk berhubungan seks menurun, ketika diberi rangsangan seksual tidak ada respon, gairah dapat secara mudah berubah secara drastis, orgasme sulit tercapai dan ketika berhubungan seksual, pasangan akan merasa kesakitan. Untuk mengatasi keadaan ini, cara yang terbaik adalah dengan mengkomunikasikan hal – hal yang menjadi penyebab gangguan ini kepada pasangan yang bersifat emosional atau penderita juga dapat melakukan aktifitas diluar tidankan medis seperti yoga, akupuntur atau meditasi untuk mengatasinya. Jika gangguan – gangguan ini mucul bukan karena efek emosional maka sebaiknya dilakukan pemeriksaan kepada dokter yang ahli dbidangnya, dan
  2. Ejakulasi Prematur / Dini , yaitu ejakulasi yang terjadi lebih awal dari yang diinginkan yang mengakibatkan stres pada salah satu pasangan atau keduanya. Ini adalah gangguan yang paling umum terjadi pada laki – laki, sebanyak 20 – 30 % pada semua usia. Akibat ejakulasi dini ini dapat mengakibatkan kekecewaan yang berdampak pada penurunan kenikmatan sex, hubungan dan kulaitas hidup menjadi terganggu. Penyebab dari ejakulasi ini masih belum jelas, hanya berdasarkan penelitian bahwa serotonin, bahan alami yang dikeluarkan saraf, inilah yang mengakibatkan ejakulasi dini ini terjadi. Berdasarkan penelitian tersebut, disebutkan bahwa pada laki – laki yang mengalami ejakulasi dini memiliki jumlah serotonin yang rendah. Faktor yang dapat mengakibatkan ejakulasi dini ini adalah proses penuaan / aging. Untuk menangani keadaan ini ada beberapa terapi yang dapat dilakukan yaitu terapi psikologi yang bertujuan untuk mengetahui perasaan mengenai seksualitas dan hubungan seksual, terapi perilaku yang dilakukan dengan cara latihan – latihan yang dapat membentuk toleransi terhadap stimulasi yang berefek dapat menunda ejakulasi dan obat – obatan yang digunakan untuk menuda waktu antara stimulasi seksual terjadi sampai dengan ejakulasi terjadi. Terapi tersebut sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter ahlinya.

 

Daftar Pustaka
Cindy M. Meston, PhD. 2004. Disorders of Orgasm in Women. Journal of sexual medicine.America.
2010. Orgasme. http://masalahkesehatanwanita.blogspot.com/2010/01/orgasme.html (diakses pada tanggal 6 Juni 2014)
Kartikawati, Eny. 2012. 7 Manfaat Orgasme Mulai Atasi Rasa Sakit Hingga Bikin Cantik. http://wolipop.detik.com/read/2012/10/30/075057/2075727/227/7-manfaat-orgasme-mulai-atasi-rasa-sakit-hingga-bikin-cantik(diakses pada tanggal 7 Juni 2014)
Khairunissa, Uray Dita Amelia. 2011. Disfungsi Seksual. http://www.scribd.com/doc/76363220/Disfungsi-Seksual-Data-Gabungan (diakses pada tanggal 7 Juni 2014)
American Urological Association (AUA) Foundation. 2007. The Management  of Premature Ejaculation : A Patient’s Guide. America. http://www.urologyhealth.org/content/moreinfo/pe.pdf (diakses pada tanggal 7 Juni 2014)

BACA JUGA

  • Cari : orgasme adalah
  • Penyakit penis
  • Endorfin
  • Masturbasi

tweet

Iklan

Populer

  • AndroidPlantas Vs Zombies apk

    AndroidPlantas Vs Zombies apk

    24/08/2017
  • twitter
  • facebook
© Copyright 2012-2025, All Rights Reserved. | Kerjanya.net