Kerjanya
  • Home
  • Kesehatan
  • Resep
  • Aplikasi
  • Hukum
  • Unduh
Kerjanya » Kesehatan » Kardiologi » Makanan Penurun Kolesterol

Makanan Penurun Kolesterol

Penulis : Raphael Kosasih Tanggal : 2014-08-12
Daftar isi
  • Makanan penurun kolesterol adalah
  • Fungsi
  • Hal terkait

(c) Alexandr Mitiuc Fotolia.comMAKANAN PENURUN KOLESTEROL ADALAH

Makanan penurun kolesterol adalah jenis makanan yang dapat menurunkan kadar kolesterol, yaitu dapat berupa makanan yang mengandung banyak serat, mengandung kadar lemak tidak jenuh yang tinggi, dan antioksidan. Sebelum membahas makanan penurun kolesterol, terlebih dahulu kita perlu mengenal sedikit tentang kolesterol.

Kolesterol adalah salah satu jenis lemak diproduksi oleh hati di dalam tubuh manusia. Bila dipegang di tangan kolesterol akan terlihat putih kekuningan dan lengket berminyak seperti lilin. Kolesterol di dalam darah diangkut dalam bentuk lipoprotein. Secara umum ada dua jenis lipoprotein kolesterol, yaitu low-density lipoproteins atau disingkat dengan LDL dan high-density lipoproteins atau disingkat dengan HDL. LDL sering dikenal masyarakat awam sebagai kolesterol jahat karena dapat menyebabkan plak yang menyumbat di dinding pembuluh darah, sementara HDL dikenal oleh masyarakat sebagai kolesterol baik karena membantu metabolisme tubuh untuk mengurangi kadar LDL. Tingginya kadar kolesterol terutama disebabkan oleh gaya hidup dengan pola makanan yang tinggi kolesterol, terutama makanan yang memiliki banyak kandungan lemak jenuh.

FUNGSI

Makanan yang disarankan untuk dikonsumsi karena dapat menurunkan kadar kolesterol adalah sebagai berikut:

  1. Havermut atau dikenal dengan oatmeal merupakan makanan yang mengandung serat yang larut. Oatmeal dapat mengurangi kadar LDL. Makanan lain yang tinggi serat yang larut adalah apel, pir, jelai, dan kacang merah. Disarankan mengkonsumsi 10 gram atau lebih serat terlarut setiap harinya untuk mengurangi kadar kolesterol total dan LDL. Mengkonsumsi satu setengah cangkir oatmeal memberikan 6 gram serat, bila ditambah dengan buah pisang Anda mendapatkan 4 gram serat tambahan. Makanan oatmeal dapat ditambahkan dengan buahan lain sesuai dengan selera Anda;
  2. Mengkonsumsi ikan yang berlemak atau mengandung banyak minyak ikan baik untuk kesehatan jantung karena mengandung banyak omega 3. Omega 3 merupakan lemak tidak jenuh yang dapat mengurangi tekanan darah, menurunkan LDL, dan mengurangi risiko arterosklerosis. Menurut American Heart Association, sangat disarankan untuk menyajikan menu ikan 2 kali dalam seminggu. Ikan yang kaya omega 3 adalah makarel, ikan haring, sarden, tuna, dan salmon. Disarankan ikan tidak digoreng, melainkan dibakar, dipanggang, atau direbus untuk menghindari tambahan lemak tidak sehat.  Bila Anda tidak menyukai ikan, omega 3 juga dapat diperoleh dari minyak kanola atau benih lenan;
  3. Kenari, badam (almond), dan kacang-kacangan lain juga baik dalam menurunkan kolesterol. Kacang kacangan kaya akan lemak tidak jenuh sehingga dapat menurunkan kadar LDL dan memelihara pembuluh darah. Mengkonsumsi segenggam kacang kacangan (sekitar 42gram) setiap hari dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung. Jenis kacang yang baik untuk dikonsumsi adalah kemiri, kacang tanah, kenari, badam, dan lain-lain. Mengkonsumsi kacang jangan yang berlumur gula atau garam;
  4. Minyak zaitun (olive oil) memiliki kandungan zat antioksidan yang dapat menurunkan kadar LDL. Mengkonsumsi 2 sendok makan minyak zaitun setiap hari dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Minyak zaitun juga dapat digunakan dalam menumis sayuran atau dicampur bersama cuka saat membuat salad;
  5. Makanan yang mengandung sterol atau stanol, yaitu zat yang menghambat penyerapan kolesterol. Makanan yang sering difortifikasi dengan sterol adalah jus jeruk dan yogurt. Mengkonsumsi 237 mililiter jus jeruk terfortifikasi sterol disarankan untuk mengurangi kolesterol LDL.

 

HAL TERKAIT

Kolesterol yang tinggi di dalam darah dapat memicu proses penyempitan pembuluh darah dan penyumbatan yang dikenal dengan arterosklerosis, meningkatkan risiko penyakit jantung, dan stroke.

Kolesterol dalam jumlah tertentu memiliki fungsi fisiologis di dalam tubuh, yaitu sebagai pembentuk dinding sel, empedu, vitamin D, dan hormon kelamin.

Kadar kolesterol dapat dengan mudah dicek di laboratorium, disarankan untuk berpuasa terlebih dahulu sebelum memeriksakan diri Anda. Kadar kolesterol disarankan untuk diperiksakan setiap 3-6 bulan, terutama bagi pasien dengan riwayat kegemukan, risiko penyakit pembuluh darah, dan pasien dengan kadar kolesterol tinggi.

BACA JUGA

  • Cari : kolesterol adalah
  • Selenium
  • Ciri-ciri penyakit jantung
  • Tendinitis
  • Indikasi lipitor

tweet

Iklan

Populer

  • AndroidPlantas Vs Zombies apk

    AndroidPlantas Vs Zombies apk

    24/08/2017
  • twitter
  • facebook
© Copyright 2012-2025, All Rights Reserved. | Kerjanya.net