Kerjanya
  • Home
  • Kesehatan
  • Resep
  • Aplikasi
  • Hukum
  • Unduh
Kerjanya » Kesehatan » Hematologi » Penyakit Kuning

Penyakit Kuning

Penulis : Ronald Victore Gerrits Tanggal : 2014-08-21
Daftar isi
  • Penyakit kuning adalah
  • Penyakit terkait
  • Pengobatan

(c) alejandro dans Fotolia.comPENYAKIT KUNING ADALAH

Penyakit kuning, dalam dunia medis dikenal sebagai ikterus atau jaundice, merupakan kondisi pewarnaan kekuning – kuningan pada kulit, bagian putih mata (sklera), dan lapisan selaput bening pada bagian tubuh lainnya. Kondisi ini disebabkan oleh peningkatan kadar zat warna hasil pemecahan sel darah merah, yang dikenal sebagai bilirubin dalam darah (hiperbilirubinemia). Kadar normal bilirubin dalam darah umumnya di bawah 1,2 mg/dL (25 μmol/L), penyakit kuning akan terjadi saat kadar bilirubin dalam darah lebih dari 2,5 mg/dL (50 μmol/L).

PENYAKIT TERKAIT

Kondisi ini diklasifikasikan kedalam tiga kategori berdasarkan lokasi terjadinya gangguan, yaitu: yang disebabkan oleh peningkatan proses pemecahan sel – sel darah merah atau hemolisis (pre-hepatik), gangguan pada organ liver (hepatik), dan yang disebabkan oleh gangguan pada saluran getah bening (post-hepatik)

  • Hal – hal penyebab penyakit kuning yang tergolong dalam kategori pre-hepatik antara lain berupa: infeksi berupa malaria, kelainan genetik (sickle cell anemia, spherocytosis, thalassemia, dan defisiensi glucose 6-phosphate dehydrogenase), dan sindrom hemolitik uremikum.
  • Yang tergolong ke dalam kategori hepatik antara lain berupa: infeksi virus hepatitis (akut maupun kronis), drug induced hepatitis, alcoholic liver disease, sirosis hepatis, dan neonatal jaundice (penyakit kuning pada bayi baru lahir).
  • Sedangkan yang tergolong ke dalam kategori post-hepatik di antaranya berupa: batu empedu, kanker pankreas, striktur saluran empedu, atresia bilier, cholangiocarcinoma, pankreatitis, dan pseudokista pankreas.
     

PENGOBATAN

Pengobatan pada penyakit kuning amat bergantung pada penyakit yang mendasari terjadinya kondisi ini. Jika penyakit kuning diakibatkan oleh suatu proses infeksi, seperti halnya infeksi malaria, maka penderita memerlukan obat antibiotik, jika penderita menderita infeksi hepatitis maka penderita perlu perawatan  simptomatik serta tirah baring (terutama pada infeksi hepatitis A) dan kadang juga memerlukan pemberian obat antiviral (pada infeksi hepatitis B dan C) di antaranya berupa: lamivudine, adefovir, tenofovir, telbivudine, dan entecavir. Selain obat antiviral, terdapat pula obat berupa modulator sistem imun, yaitu interferon alpha-2a dan PEGylated interferon alpha-2a. Jika penyakit yang mendasari berupa obstruksi atau sumbatan (batu empedu, atresia bilier, pseudokista pankreas), maka diperlukan tata laksana berupa prosedur pembedahan. Pada kasus neonatal jaundice, kondisi ini kadang dapat membaik dengan sendirinya tanpa pengobatan apapun. Tata laksana yang  dapat dilakukan pada kasus neonatal jaundice berupa pemaparan terhadap cahaya ultraviolet (fototerapi), dan pada kasus berat memerlukan penanganan berupa transfusi tukar.

BACA JUGA

  • Leptospirosis
  • Gejala awal hepatitis b
  • Malaria
  • Sifilis

tweet

Iklan

Populer

  • AndroidPlantas Vs Zombies apk

    AndroidPlantas Vs Zombies apk

    24/08/2017
  • twitter
  • facebook
© Copyright 2012-2025, All Rights Reserved. | Kerjanya.net