Kerjanya
  • Home
  • Kesehatan
  • Resep
  • Aplikasi
  • Hukum
  • Unduh
Kerjanya » Kesehatan » Mandul » Infertilitas

Infertilitas

Penulis : Ronald Victore Gerrits Tanggal : 2014-11-08
Daftar isi
  • Infertilitas adalah
  • Gejala
  • Penyebab
  • Pengobatan

(c) bernanamoglu - FotoliaINFERTILITAS ADALAH

Infertilitas atau kemandulan, adalah ketidak-mampuan secara biologis dari pasangan suami-istri untuk menghasilkan keturunan yang lahir hidup. Infertilitas dapat berupa keadaan tidak dapat menghasilkan suatu kehamilan sama sekali ataupun keadaan dapat hamil, namun kehamilan berakhir lebih cepat dari waktu yang diperlukan sehingga anak lahir mati.

GEJALA

Dalam dunia medis, syarat dari infertilitas adalah sebagai berikut:

  • Dialami oleh pasangan, bukan individu;
  • Tidak mampu menghasilkan suatu kehamilan setelah 12 bulan bersetubuh dengan frekuensi dan cara yang wajar (1 – 3 kali seminggu);
  • Tidak menggunakan metode kontrasepsi apapun.

 

Berdasarkan gejala atau riwayatnya, infertilitas diklasifikasikan ke dalam dua kondisi, yaitu infertilitas primer serta infertilitas sekunder. Dikatakan sebagai infertilitas primer jika suatu pasangan tidak dapat menghasilkan  keturunan, tanpa disertai riwayat kehamilan dengan anak lahir hidup sebelumnya. Infertilitas sekunder merupakan kondisi berupa pasangan yang pernah menghasilkan suatu kehamilan dengan anak lahir hidup, namun kemudian tidak dapat menghasilkan suatu kehamilan kembali.

PENYEBAB

Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya infertilitas, antara lain:

  • Faktor laki – laki, yang dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti:
  1. Kelainan pada bentuk anatomi alat kelamin, seperti halnya muara saluran kemih yang letaknya abnormal (hipospadia dan epispadia), ejakulasi dengan aliran air mani kembali kedalam kandung kemih (ejakulasi retrograd), pembesaran pembuluh darah yang memperdarahi organ testis yang menyebabkan jumlah serta kemampuan gerak spermatozoa berkurang (varicocele), serta testis tidak turun menuju kantung pelir (undecesus testis).
  2. Kegagalan fungsional, yaitu berupa kemampuan ereksi yang berkurang, kelainan pembentukan spermatozoa (baik jumlah, bentuk, maupun pergerakannya).
  3. Gangguan pre-testicular, yaitu berupa gangguan hormon.
  4. Gangguan testicular, yang dapat terjadi akibat trauma, gangguan fisik, infeksi, ataupun gangguan perkembangan selama pubertas
  5. Gangguan post-testicular, berupa senyempitan pada saluran sperma sehingga aliran sperma yang dialirkan keluar dari testis terhambat.
  6. Tidak adanya air mani atau semen.
  7. Kurangnya hormon testosterone.
  • Gangguan ovulasi, yaitu berupa hambatan pelepasan ovum dari ovarium yang dapat disebabkan oleh beberapa kondisi, diantaranya: gangguan hormon seperti polycystic ovarian syndrome (PCOS) dan hiperprolaktinemia, ataupun kondisi lainnya berupa gangguan pola makan, cedera, atau tumor.
  • Kelainan pada rahim, termasuk gangguan pembukaan mulut rahim dan produksi cairan rahim, atau kelainan pada bentuk dan atau rongga rahim. Kondisi – kondisi tersebut menyebabkan gangguan implantasi dari hasil pembuahan pada dinding rahim.
  • Kerusakan atau sumbatan tuba fallopi, yang biasanya terjadi akibat peradangan pada tuba fallopi (salphingitis).
  • Endometriosis, merupakan suatu kondisi berupa jaringan endometrium yang tumbuh di luar rahim sehingga mempengaruhi fungsi ovarium, rahim, dan saluran tuba.
  • Insufisiensi ovarium primer, juga disebut menopause dini, ketika menstruasi berakhir dan ovarium berhenti bekerja sebelum usia 40 berakhir.
  • Perlengketan pada rongga panggul, yaitu berupa pembentukan jaringan parut yang mengikat organ – organ pada rongga panggul akibat infeksi ataupun prosedur operasi.
  • Faktor lainnya, yang dapat berupa gangguan hormon tiroid (hopotiroidism atau hypertiroidism), tumor ganas atau kanker serta efek samping pengobatannya, serta efek samping obat – obatan tertentu

 

PENGOBATAN

Penanganan pada infertilitas diarahkan kepada penyebabnya, usia dari pasangan yang mengalami infertilitas, serta pilihan dan kecenderungan pribadi. Perlu diketahui, beberapa penyebab infertilitas tidak dapat diperbaiki. Beberapa metode yang dikenal dalam penanganan infertilitas antara lain:

  • Pemberian antibiotik guna mengobati infeksi yang diduga menjadi sumber infertilitas
  • Konseling pada kondisi seperti disfungsi ereksi atau ejakulasi dini
  • Terapi hormon, baik pemberian hormon sintetik maupun obat –obatan yang memicu pembentukan hormon pada kasus infertilitas yang disebabkan oleh gangguan hormon.
  • Prosedur pembedahan pada kasus perlengketan ataupun gangguan struktur anatomi dari organ reproduksi
  • Intauterine insemination (IUI), yaitu suatu prosedur penanaman secara langsung, sel – sel spermatozoa sehat yang telah dikumpulkan dan terkonsentrasi, ke dalam rongga rahim pada masa subur dari pasangan wanita
  • In vitro fertilization (IVF) atau bayi tabung, merupakan prosedur yang melibatkan perangsangan dan pengambilan beberapa sel ovum dari seorang wanita, lalu dilakukan pembuahan dalam laboratorium dengan sel – sel spermatozoa dari seorang pria, yang dilanjutkan penanaman embrio ke dalam rahim 3 – 5 hari setelah pembuahan dilakukan.

BACA JUGA

  • Cari : pengertian dan penyebab infertili
  • Dosis duphaston
  • Efek samping obat thyrax
  • Obat profertil
  • Masturbasi

tweet

Iklan

Populer

  • AndroidPlantas Vs Zombies apk

    AndroidPlantas Vs Zombies apk

    24/08/2017
  • twitter
  • facebook
© Copyright 2012-2025, All Rights Reserved. | Kerjanya.net