Kerjanya
  • Home
  • Kesehatan
  • Resep
  • Aplikasi
  • Hukum
  • Unduh
Kerjanya » Kesehatan » Obat » Cefadroksil

Cefadroksil

Penulis : Felix Chikita Fredy Tanggal : 2013-12-28
Daftar isi
  • Indikasi dan kontraindikasi
  • Efek samping
  • Dosis

(c) GinaSanders Fotolia.comINDIKASI DAN KONTRAINDIKASI

Cefadroksil adalah salah satu obat antibiotika yang banyak diresepkan di Indonesia, selain amoksisilin dan ciprofloksasin. Seiring berjalannya waktu, bakteri saat ini lebih kebal terhadap berbagai antibiotik. Penisilin telah lama diketahui tidak mempan lagi untuk sejumlah penyakit. Kemudian amoksisilin juga mulai tidak mempan. Cefadroksil menjadi pilihan untuk bakteri yang telah kebal terhadap kedua antibiotik tersebut. Cefadroksil dapat diberikan untuk pasien anak-anak maupun dewasa.

Cefadroksil termasuk dalam golongan antibiotik sefalosporin, yakni antibiotik yang bekerja dengan cara merusak dinding sel bakteri sehingga bakteri pecah dan mati. Cefadroksil diindikasikan untuk bakteri gram positif, yaitu bakteri-bakteri yang banyak ditemukan di kulit, saluran napas, dan saluran kemih. Oleh karena itu, cefadroksil digunakan untuk penyakit berikut:

  1. Infeksi tenggorokan (faringits);
  2. Infeksi amandel (tonsilitis);
  3. Infeksi saluran kemih;
  4. Infeksi kulit;
  5. Sakit maag yang disertai infeksi bakteri;
  6. Infeksi lapisan jantung (endokarditis);
  7. Pencegahan terjadinya infeksi pada tindakan operasi gigi.

 

Cefadroksil tidak boleh diberikan pada pasien yang pernah mengalami alergi terhadap antibiotik cefadroksil. Selain itu, dosis cefadroksil yang terlalu tinggi dapat menyebabkan gangguan fungsi ginjal.

EFEK SAMPING

Cefadroksil termasuk obat yang aman. Sejumlah efek samping yang pernah ditemukan dan persentase kemunculannya adalah sebagai berikut:

  1. Diare (1-10%);
  2. Nyeri perut (<1%);
  3. Sakit maag (<1%);
  4. Mual (<1%);
  5. Muntah (<1%);
  6. Alergi kulit (<1%);
  7. Gatal-gatal (<1%).

 

DOSIS

Cefadroksil adalah antibiotik yang sangat sering digunakan. Cefadroksil dapat digunakan pada pasien anak-anak, dewasa, maupun usia lanjut. Oleh karenanya, cefadroksil tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, maupun sirup. Cefadroksil dalam bentuk tablet dan kapsul tersedia dalam ukuran 250 mg, 500 mg, dan 1 gram. Sedangkan untuk sirup tersedia ukuran dosis 250 mg/5ml, dan 500 mg/ml. Cefadroksil dapat ditemukan sebagai obat paten maupun generik.

Dosis cefadroksil sebagai terapi infeksi tenggorokan, amandel, dan infeksi saluran kemih pada pasien dewasa ialah 2 kali 500 mg. Cefadroksil diberikan selama 5 hari. Untuk infeksi berat, cefadroksil dapat diberikan untuk 10-14 hari.

Sedangkan untuk anak-anak, dosis cefadroksil tergantung berat badan. Dosisnya ialah 30 mg/kg/hari terbagi dalam 2 kali minum. Misalkan, seorang anak memiliki berat 10 kg, maka dosis cefadroksil untuk anak tersebut ialah 300 mg/hari. Jika diminum dua kali sehari, maka sekali minum dosisnya adalah 150 mg.

BACA JUGA

  • Cari : cefadroksil
  • Ciprofloksasin

tweet

Iklan

Populer

  • AndroidPlantas Vs Zombies apk

    AndroidPlantas Vs Zombies apk

    24/08/2017
  • twitter
  • facebook
© Copyright 2012-2025, All Rights Reserved. | Kerjanya.net