Fasigyn 500 Mg

INDIKASI DAN KONTRAINDIKASI

Fasigyn merupakan obat antibiotik dan antihelmintik yang mengandung Tinidazole 500 mg.  Fasigyn dapat digunakan dalam infeksi cacing, parasit terutama protozoa seperti amuba.

Fasigyn diindikasikan untuk beberapa infeksi seperti di bawah ini:

1. Infeksi anaerobik (peritonitis, abses);
2. Pencegahan infeksi paska operasi, terutama pasien yang menjalani operasi saluran cerna seperti kolon, dan operasi alat reproduksi wanita;
3. Gingivitis ulseratif akut;
4. Giardiasis;
5. Trikomoniasis;
6. Amebiasis;
7. Pengobatan infeksi Helicobacter pylori;
8. Infeksi alat reproduksi wanita (endometritis, endomiometritis, abses tuba ovarian);
9. Bakterial septicemia;
10. Infeksi kulit dan jaringan lunak;
11. Infeksi saluran pernapasan atas dan bawah (pneumonia, empiema, abses paru-paru).

Fasigyn tidak boleh digunakan pada orang dengan gangguan diskrasia darah, gangguan neurologis klinis aktif, ibu hamil trisemester 1 dan ibu menyusui.

EFEK SAMPING

Efek samping penggunaan Fasigyn adalah mual, muntah, anoreksia, diare, gangguan neurologis, leukopenia, sakit kepala, lelah, lidah terasa berbulu, dan warna urin yang semakin pekat.

DOSIS

Penggunaan Fasigyn dapat disesuaikan dengan penyakit yang diderita, yaitu:

1. Infeksi anaerobik, dapat diberikan dosis tunggal 2 gram dan kemudian dilanjutkan 1 gram hari selanjutnya atau 500 mg dua kali sehari;
2. Pencegahan infeksi paska operasi dapat diberikan Fasigyn 2 gram sebagai dosis tunggal;
3. Ginggivitis ulseratif akut dapat diberikan Fasigyn 2 gram sebagai dosis tunggal;
4. Amebiasis dapat diberikan Fasigyn 2 gram perharinya selama dua hingga tiga hari;
5. Trikomoniasis dapat diberikan Fasigyn 2 gram sebagai dosis tunggal;
6. Giardiasis dapat diberikan Fasigyn 2 gram sebagai dosis tunggal.;
7. Pengobatan infeksi Helicobacter pylori, dapat diberikan Fasigyn dua kali 500 mg, dikombinasikan dengan Omeprazole dua kali 20 mg, ditambahkan dengan Clarithromycin dua kali 250 mg selama tujuh hari;
8. Infeksi alat reproduksi wanita (endometritis, endomiometritis, abses tuba ovarian), dapat diberikan Fasigyn 2 gram sebagai dosis tunggal selama dua hari.;
9. Bakterial septicemia, diberikan Fasigyn 2 gram di hari pertama dilanjutkan 1 gram setiap harinya (secara intravena/IV) atau dua kali tablet 500 mg selama 4 – 6 hari.;
10. Infeksi kulit dan jaringan lunak dapat diberikan Fasigyn 2 gram sebagai dosis tunggal.;
11. Infeksi saluran pernapasan atas dan bawah (pneumonia, empiema, abses paru-paru) dapat diberikan Fasigyn 2 gram di hari pertama dilanjutkan 1 gram setiap harinya (secara intravena/IV) atau dua kali tablet 500 mg selama 4 – 6 hari (dosis disesuaikan dengan tingkat keparahan penyakit).