Kerjanya
  • Home
  • Kesehatan
  • Resep
  • Aplikasi
  • Hukum
  • Unduh
Kerjanya » Kesehatan » Kardiologi » Gejala stroke

Gejala stroke

Penulis : Dani Iswara Tanggal : 2013-12-31
Daftar isi
  • Gejala stroke adalah

(c) bunyos Fotolia.comGEJALA STROKE ADALAH

Stroke disebabkan oleh terganggunya aliran darah ke otak, dan sering juga disebut serangan otak atau brain attack. Hal ini bisa terjadi karena sumbatan pembuluh darah nadi/arteri (ischemic stroke) atau pecahnya pembuluh darah (hemorrhagic stroke) ke otak. Suplai oksigen dan nutrisi yang dibawa darah ke otak menjadi berkurang sehingga menimbulkan keadaan yang disebut iskemia. Serangan ini dapat terjadi sementara (transient ischemic attack). Stroke termasuk kedaruratan medis. Dalam hitungan menit, dapat menyebabkan terjadinya kerusakan jaringan otak yang lebih luas.

PENYEBAB

Stroke iskemia adalah jenis stroke yang tersering. Sekitar 85% stroke disebabkan karena iskemia. Jenis paling umum terkait dengan stroke iskemia yaitu:

  • Stroke trombosis, terjadi karena sumbatan bekuan darah yang disebut trombus. Hal ini biasanya terjadi karena timbunan lemak (plaque) pada pembuluh darah nadi atau arteri yang menuju ke otak dan mengakibatkan suplai darah menurun (terjadi atherosclerosis);
  • Stroke emboli, terjadi karena sumbatan bekuan darah yang disebut emboli. Bekuan darah atau debris lain terbentuk jauh dari otak, biasanya di jantung, lalu mengendap di pembuluh darah nadi atau arteri yang lebih kecil yang menuju ke otak.

 

Stroke hemoragi (hemorrhagic) terjadi karena pecahnya pembuluh darah di otak yang mengakibatkan perdarahan. Hal ini sering terkait dengan kondisi tekanan darah tinggi (hipertensi) yang tidak terkontrol, trauma, dan malaformasi pembuluh darah. Malaformasi vaskular misalnya struktur anatomis dinding pembuluh darah yang memang lemah (aneurisme). Perdarahan yang lebih jarang bisa karena tipisnya dinding nadi, yang terjadi saat kelahiran. Yang termasuk stroke hemoragi:

  • Perdarahan intraserebral (intracerebral hemorrhage), menyebabkan kerusakan sel otak di area serebrum atau otak besar karena kekurangan suplai darah;
  • Perdarahan subarachnoid (arachnoid hemorrhage), terjadi perdarahan di ruang antara tengkorak dan otak, dan sering disebabkan oleh aneurisme.

 

Faktor risiko stroke yang paling menonjol yaitu tekanan darah tinggi, perokok aktif atau perokok pasif, dan kolesterol tinggi. Lainnya termasuk diabetes, kelebihan berat badan, aktivitas fisik kurang, berpenyakit jantung, gangguan tidur terkait sumbatan suplai oksigen, terapi hormonal, dan peminum alkohol. Faktor-faktor risiko tersebut masih dapat dikendalikan. Sedangkan faktor-faktor risiko yang tidak dapat dikendalikan antara lain riwayat keluarga dengan stroke, usia 55 tahun atau di atasnya, ras Afrika-Amerika, dan jenis kelamin pria.

GEJALA

Otak mengontrol fungsi tubuh. Gangguan pada otak akan menimbulkan kelainan pada fungsi bagian tubuh. Metode FAST (Face, Arms, Speech, Time) dapat digunakan untuk cepat mengenali gejala dan tanda stroke.

  • Face: bibir penderita atau sudut mata biasanya miring atau “jatuh” ke satu sisi kanan atau kiri.
  • Arms: tidak kuat mengangkat atau mempertahankan kedua lengan di atas kepala.
  • Speech: sulit berbicara.
  • Time: jika menemukan tanda-tanda di atas, segera hubungi dokter atau layanan rumah sakit terdekat.

 

Jadi lemahnya otot satu sisi wajah, lengan, dan tungkai dapat menimbulkan kesulitan melihat, makan, menelan, memegang, berdiri, dan berjalan. Secara tiba-tiba dapat terjadi pula kesulitan menulis, berkomunikasi, kebingungan, kehilangan keseimbangan dan koordinasi, pusing, dan nyeri kepala yang hebat.

PENGOBATAN

Pertolongan pertama sangat berperan penting. Setidaknya mampu mengurangi risiko kerusakan otak dan komplikasi yang lebih parah. 

Pengobatan disesuaikan dengan tipe stroke yang diderita. Konsepnya mengendalikan kebocoran darah, mengurangi tekanan di otak, dan mengembalikan aliran darah ke otak normal kembali. Pengobatan dapat dilakukan dengan obat-obatan, bahkan upaya pembedahan. Jika dirasa perlu, dokter akan memberikan anjuran fisioterapi.

Untuk jangka panjang, perubahan gaya hidup ke arah yang lebih sehat akan menurunkan risiko serangan stroke di kemudian hari.

BACA JUGA

  • Pneumonia
  • Sakit kepala
  • Gejala menopause
  • Arterosklerosis

tweet

Iklan

Populer

  • AndroidPlantas Vs Zombies apk

    AndroidPlantas Vs Zombies apk

    24/08/2017
  • twitter
  • facebook
© Copyright 2012-2025, All Rights Reserved. | Kerjanya.net