Kerjanya
  • Home
  • Kesehatan
  • Resep
  • Aplikasi
  • Hukum
  • Unduh
Kerjanya » Kesehatan » Obat » Persantin 75 Mg

Persantin 75 Mg

Penulis : Prapanca Nugraha Tanggal : 2014-05-13
Daftar isi
  • Indikasi dan kontraindikasi
  • Efek samping
  • Dosis

(c) GinaSanders Fotolia.comINDIKASI DAN KONTRAINDIKASI

Persantin 75 mg merupakan obat anti platelet yang mengandung  dipyridamole 75 mg, obat ini berfungsi mencegah sel keping darah platelet menggumpal satu sama lain. Selain dipyridamole, Persantin mengandung zat lain seperti kalsium hidrogen fosfat, serat jagung, silika koloid anhidrat, titanium dioksida, magnesium stearat, sukrosa, talk, akasia, dan waks. Prinsip kerja obat ini adalah sebagai pengencer darah dan juga mendilatasi pembuluh darah.

Dipyridamole menghambat enzim phosphodiesterase yang berfungsi memecah cyclic adenosine monophospat (cAMP), peningkatan kadar cAMP akan mengurangi respon platelet terhadap adenosine diphospat (ADP). Dipyridamole akan menghambat pengambilan ke dalam sel dari adenosine ke sel platelet, sel darah merah dan sel endothelial yang akan meningkatkan kadar adenosine ekstraselular.

Beberapa penggunaan Dipyridamole adalah:

  1. Dipyridamole digunakan untuk mencegah terjadinya penggumpalan darah pada pasien yang menggunakan katup jantung artifisial. Dipyridamole dapat digunakan bersamaan dengan warfarin sebagai obat antikoagulan, kombinasi obat bertujuan untuk menurunkan risiko terbentuknya gumpalan pada katup jantung dan terlepasnya gumpalan (thrombus);
  2. Dipyridamole dapat menurunkan tekanan pada hipertensi pulmonal tanpa menurunkan tekanan darah sistemik;
  3. Dipyridamole dapat menghambat sel otot polos untuk mencegah kegagalan arteri-vena shunt (AV-shunt)  pada pasien dialysis;
  4. Dipyridamole meningkatkan perfusi miokardial dan fungsi ventrikel kiri pada pasien dengan kardiomiopati iskemik;
  5. Dipyridamole menghambat replikasi dari mengovirus RNA;
  6. Dipyridamole  dapat digunakan dalam uji stress sel jantung sebagai alternatif metode exercise-induced stress (treadmill).

 

Dipyridamole tidak boleh digunakan pada ibu hamil dan menyusui, serta anak-anak.

EFEK SAMPING

Penggunaan Persantin dapat menimbulkan efek samping seperti nyeri kepala, pusing berputar atau pingsan. Gangguan saluran cerna seperti diare atau nyeri perut dapat muncul disertai mual dan muntah. Efek samping lainnya adalah nyeri otot. Bila terjadi reaksi alergi terhadap Persantin maka dapat menyebabkan munculnya gejala ruam dengan gatal, bengkak, hidung berair, penurunan tekanan darah, dan thrombositopenia. Pasien dengan batu kandung empedu harus berada dalam pengawasan, karena Persantin dapat diserap ke dalam batu empedu.

DOSIS

Penggunaan Persantin harus sesuai saran dokter, penggunaan dosis berkisar antara 300 – 600 mg terbagi ke dalam 3 – 4 kali minum. Bagi pasien yang membutuhkan terapi antiplatelet ringan dapat mengkonsumsi 2-3 kali satu tablet Persantin 75 mg. Bagi pasien dengan terapi antiplatelet dosis tinggi dapat mengkonsumsi Persantin 75 mg sebanyak 2 tablet 3-4 kali perhari.

BACA JUGA

  • Cari : persantin 75 mg
  • Fungsi ranitidin injeksi
  • Apisate
  • Influenza
  • H5n1

tweet

Iklan

Populer

  • Driver wifi acer aspire one

    Driver wifi acer aspire one

    06/04/2014
  • Download Alkitab PERJANJIAN Lama dan PERJANJIAN Baru

    Download Alkitab PERJANJIAN Lama dan PERJANJIAN Baru

    01/03/2015
  • Download video 3gp

    Download video 3gp

    11/03/2014
  • Gambar kulit lumpia berjamur

    Gambar kulit lumpia berjamur

    30/05/2017
  • twitter
  • facebook
© Copyright 2012-2023, All Rights Reserved. | Kerjanya.net