Kerjanya
  • Home
  • Kesehatan
  • Resep
  • Aplikasi
  • Hukum
  • Unduh
Kerjanya » Kesehatan » Obat » Aldactone 100 Mg

Aldactone 100 Mg

Penulis : Prapanca Nugraha Tanggal : 2015-03-07
Daftar isi
  • Indikasi dan kontraindikasi
  • Efek samping
  • Dosis

(c) Gina Sanders Fotolia.comINDIKASI DAN KONTRAINDIKASI

Aldactone merupakan obat golongan diuretikum yang mengandung spironolactone 100 mg. Aldactone bekerja dengan cara meningkatkan produksi air seni pada pasien. Aldactone merupakan zat sintetik yang bersifat sebagai steroid antimineralokortikoid, antiandrogen dan progesterone lemah.  Aldactone dapat bekerja sebagai antagonis pada reseptor mineralokorikoid dan reseptor androgen, kemudian bersifat agonis pada reseptor progesterone dan reseptor glukokortikoid.  Aldactone merupakan dieresis lemah, karena Aldactone bekerja pada bagian distal dari nefron (sel kecil penyusun ginjal) yaitu pada duktus kolektivus, tempat natrium di reabsorbsi oleh nefron. Karena sifat kerjanya sebagai dieresis lemah maka Aldactone diberikan dengan kombinasi golongan diuretikum lainnya untuk meningkatkan efektivitas kerja obat.

Aldactone dapat diberikan pada pasien dengan gangguan seperti:

  1. Edema, bengkak seluruh tubuh;
  2. Gagal jantung kongestif;
  3. Sirosis hati;
  4. Sindroma nefrotik;
  5. Hipertensi;
  6. Hirsutisme pada wanita.

​

Aldactone tidak boleh digunakan pada pasien dengan gagal ginjal atau penurunan fungsi ginjal, anuria, hiperkalemia dan ibu hamil.

EFEK SAMPING

Efek samping penggunaan Aldactone adalah gangguan pencernaan, ginekomastia (pembesaran payudara pada laki-laki), mengantuk, letargi, ruam-ruam kemerahan, sakit kepala, gangguan keseimbangan, impotensi, irregularitas menstruasi, perdarahan paska menopause, dan efek samping yang jarang terjadi adalah agranulositosis.

DOSIS

Penggunaan Aldactone dapat disesuaikan dengan gejala atau penyakit yang di derita pasien seperti:

  1. Edema, bengkak seluruh tubuh dapat menggunakan Aldactone dosis tunggal 100 mg dan dilanjutkan 100 mg perharinya sampai bengkak hilang;
  2. Gagal jantung kongestif,  dapat diberikan dosis Aldactone 25 – 200 mg setiap harinya, dapat dimulai dengan pemberian dosis awal 100 mg dan dilanjutkan dua kali 100 mg;
  3. Sirosis hati, pemberian pada penyakit sirosis hati harus memperhatikan ratio Na/K > 1, dosis anjuran adalah 100 mg perhari, dapat ditingkatkan hingga 400 mg per hari;
  4. Sindroma nefrotik, dapat diberikan dosis 100 – 200 mg per harinya;
  5. Hipertensi, pada keadaan hipertensi maligna dapat diberikan dosis 50 – 100 mg sebagai dosis harian dan obat tambahan atau kombinasi dengan obat anti hipertensi lainnya;
  6. Hirsutisme pada wanita, dapat diberikan Aldactone 100 – 200 mg perharinya sesuai kebutuhan klinis.

BACA JUGA

  • Cari : guna obat aldactone
  • Aldactone
  • Adanya batu ginjal di dalam rongga ginjal dapat menimbulkan
  • Apa yang dimaksud dengan Hiperglikemia
  • Captopril

tweet

Iklan

Populer

  • AndroidPlantas Vs Zombies apk

    AndroidPlantas Vs Zombies apk

    24/08/2017
  • twitter
  • facebook
© Copyright 2012-2025, All Rights Reserved. | Kerjanya.net