Kerjanya
  • Home
  • Kesehatan
  • Resep
  • Aplikasi
  • Hukum
  • Unduh
Kerjanya » Kesehatan » Obat » Capoten 12,5 Mg

Capoten 12,5 Mg

Penulis : Paisal Tanggal : 2014-10-12
Daftar isi
  • Indikasi dan kontraindikasi
  • Efek samping
  • Dosis

(c) GinaSanders Fotolia.comINDIKASI DAN KONTRAINDIKASI

Capoten 12,5 mg adalah nama dagang dari obat captopril. Obat ini termasuk ke dalam golongan penghambat ACE. Kata ACE sendiri merupakan kependekan dari Angiotensin Converting Enzyme, yaitu enzim yang diproduksi tubuh yang mengakibatkan diameter pembuluh darah menyempit. Jika enzim ACE dihambat kerjanya oleh captopril, maka diameter pembuluh darah tetap lebar dan aliran darah berjalan lancar serta jantung tidak perlu bekerja ekstra keras memompa darah ke seluruh tubuh.

Capoten 12,5 mg diindikasikan setidaknya untuk 3 kondisi berikut:

  1. Hipertensi;
  2. Gagal jantung;
  3. Gangguan ginjal pada penderita penyakit kencing manis.

 

Perlu diperhatikan bahwa Capoten 12,5 mg tidak mengobati sampai sembuh kondisi di atas, hanya mengontrolnya. Oleh karena itu, konsumsi Capoten 12,5 mg harus dilakukan terus menerus sesuai dengan anjuran dokter.

Capoten 12,5 mg tidak boleh diberikan pada ibu hamil dan ibu menyusui. Selain itu, obat ini juga dikontraindikasikan bagi mereka yang pernah mengalami gejala angioedema akibat mengkonsumsi obat golongan penghambat ACE lain sepeti enalapril, fosinopril, lisinopril, dan lain-lain. Angioedema adalah reaksi alergi serius yang ditandai dengan bengkaknya wajah, lidah dan tenggorokan.

EFEK SAMPING

Walaupun jarang, beberapa efek samping dapat terjadi pada orang yang mendapatkan pengobatan Capoten 12,5 mg. Efek samping tersebut antara lain adalah:

  1. Batuk kering berkepanjangan;
  2. Mual, muntah, atau diare;
  3. Hilangnya indera pengecapan;
  4. Kelelahan berlebihan;
  5. Sakit kepala atau pusing;
  6. Impotensi;
  7. Jantung berdenyut lebih cepat.

 

DOSIS

Dosis umum Capoten 12,5 mg adalah 3 kali sehari 1 – 12 tablet, tergantung pada kondisi atau penyakit yang diobati. Pada penyakit hipertensi, dosis biasanya tidak melebihi 3 kali sehari 4 tablet. Pada gagal jantung, dosisnya adalah 3 kali sehari 2 tablet. Jika diperlukan, dosisnya dapat ditambah menjadi 3 kali sehari 4 tablet. Setelah 2 minggu, dosis dapat diberikan bahkan sampai 3 kali sehari 12 tablet. Tetapi alih-alih meminum 12 tablet sekaligus, biasanya digunakan Capoten yang mengandung captopril lebih banyak misalnya Capoten 50 mg. Konsumsi Capoten 12,5 mg sebaiknya dalam keadaan perut kosong, satu jam sebelum atau dua jam sesudah makan.

Jika kondisi membaik, misalnya berkurangnya gejala sakit kepala atau kaku kuduk pada penyakit darah tinggi, konsumsi Capoten 12,5 mg harus tetap diteruskan. Tidak boleh berhenti, kecuali atas petunjuk dari dokter.

BACA JUGA

  • Cari : obat capoten
  • Obat captopril untuk darah tinggi
  • Ikterus neonatorum adalah
  • Salbutamol obat apa
  • Dextromethorphan

tweet

Iklan

Populer

  • AndroidPlantas Vs Zombies apk

    AndroidPlantas Vs Zombies apk

    24/08/2017
  • twitter
  • facebook
© Copyright 2012-2025, All Rights Reserved. | Kerjanya.net