Daftar isi
Masyarakat Indonesia sangat menyukai masakan pedas. Tak heran sambal sebagai menu pelengkap berasa pedas menjadi salah satu sajian wajib pada setiap menu makan. Sambal di Indonesia pun beragam jenisnya, misalnya sambal ijo. Sambal ijo cukup terkenal di seantero negeri. Sambal ijo juga sering disebut sambal lado mudo atau sambal cabai muda. Sambal ijo dinamai seperti itu karena memiliki warna kehijauan. Warna hijau dihasilkan dari gerusan cabai keriting hijau atau cabai rawit hijau. Walaupun warnanya tak seberani sambal biasa berwarna merah, soal rasa sambal ijo adalah rajanya sambal. Sambal ijo diklaim lebih pedas dibandingkan sambal merah biasa karena cabai hijau yang digunakan umumnya lebih pedas dan menggigit. Untuk Anda yang kurang suka pedas, sambal ijo dapat Anda modifikasi dengan menambahkan kecap. Rasanya pun tetap lezat. Sambal ijo dihidangkan untuk pelengkap masakan seperti ayam goreng, bebek goreng, dan semacamnya. Sambal ijo juga dapat dibuat mentah atau matang tergantung mana yang jadi selera Anda.
- 1/2 ons cabai keriting hijau / lado mudo
- 1/2 sdt garam
- 1/2 sdt gula
- 2 buah tomat hijau ukuran sedang
- 3 buah bawang merah
- Terasi udang yang sudah dipanggang / dikukus secukupnya
- Minyak untuk menumis sambal
- Rebus cabai keriting hijau, tomat hijau, beserta bawang merah agar lebih mudah dihaluskan. Anda dapat melewatkan tahapan ini apabila ingin membuat sambal mentah yang segar.
- Siapkan cobek, taruh garam, terasi, dan gula. Tambahkan cabai keriting hijau, tomat hijau, dan bawang merah.
- Haluskan dengan cara diulek sampai tercampur. Tingkat kehalusan bisa Anda sesuaikan sesuai selera.
- Panaskan tiga sendok makan minyak goreng, masukkan sambal ijo yang sudah dihaluskan. Tumis sampai berbau harum.
- Hidangkan sambal ijo sebagai pelengkap lalapan ayam atau bebek.